SOLOPOS.COM - CEO Tesla Elon Musk. (Bloomberg)

Solopos.com, SOLO-CEO Tesla Elon Musk mendadak dimarahi sang ibu, Maye Musk, di Twitter pada Senin (9/5/2022). Ternyata semua itu berawal dari cuitannya di Twitter.

CEO SpaceX itu mendadak membuat cuitan tentang kematiannya di media sosial Twitter. “If I die under mysterious circumstances, it’s been nice knowin ya,” tulis Elon Musk melalui akun Twitter-nya, Senin (9/5/2022).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Alhasil, twit Elon Musk tersebut menuai banyak reaksi termasuk dimarah dari sang Ibu, Maye Musk.  Maye Musk menanggapi cuitan Elon Musk yang berandai-andai mengetahui kematiannya itu dengan marah.  “That’s not funny!” kata Maye Musk lewat akunnya @mayemusk lengkap dengan emotikon marah.

Bukan saja Maye Musk, cuitan Elon Musk tentang kematian itu juga memicu reaksi dari warganet. Meski demikian, banyak pula yang menyebutkan hal itu hanya lelucon belaka. Terlebih, Elon Musk memang dikenal sering membuat lelucon di Twitter.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Serba-serbi Twitter Berbayar di Era Elon Musk

Bahkan tidak sedikit warganet membalas cuitan tersebut dengan candaan. “Marry me first,” cuit akun @FionaAlli***.

“If that happens can i have Twitter?” balas @MrBe***.

“The world needs Elon Musk,” balas @PJ_Matl***.

“You are the illuminati man. You safe,” tulis @joe_***.

“Could you do the whole dying thing after you buy Youtube? That’d be great,” tulis @RobGav***.

Baca Juga: Elon Musk Hadiri Met Gala 2022, Gandeng Ibunya!

“You won’t die anytime soon. You love to work and you love doing great things for humanity. Give your mom @mayemusk another hug. Stay positive and focus and let’s keep working more for the betterman of your vision. More to see from Elon,” tulis @PizzaNFT***.

Mengutip Bisnis.com, Senin (9/5/2022), diketahui, cuitan Elon Musk tersebut dibuat satu jam sebelum seorang perwira Rusia menuduh bos Telsa itu terlibat memasok pasukan fasis di Ukraina dengan peralatan komunikasi militer.

Dikutip dari Republic World, spekulasi menyebutkan bahwa Elon Musk menghadapi ancaman apapun dari Rusia karena membantu Ukraina di tengah perang dengan Moskow.

Baca Juga: Benarkah Elon Musk Terobsesi Wanita Berambut Platinum?

Adapun perusahaan Elon Musk, SpaceX memang terlibat membantu Ukraina saat terjadinya invasi Rusia. Layanan broadband satelit Starlink diaktifkan di Ukraina setelah seorang menteri dari negara itu meminta bantuan. Sebelumnya pada Sabtu, 26 Februari 2022, Elon Musk mengumumkan bahwa layanan broadband satelit Starlink SpaceX sudah tersedia di Ukraina dengan lebih banyak terminal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya