SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjalani pemeriksaan tensi sebelum diambil sampel darahnya di Joglo RW 009 Pucangsawit, Jebres, Solo, Minggu (1/8/2021) . (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo untuk kali kedua menggalang para penyintas Covid-19 untuk mengikuti donor plasma darah konvalesen, Minggu (1/8/2021), di Joglo RW 009 Pucangsawit, Jebres.

Aksi tersebut berhasil menjaring 160 penyintas Covid-19 Kota Bengawan, termasuk Wali Kota Solo 2016-2021, FX Hadi Rudyatmo. Seperti diketahui Rudy pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Pucangsawit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia Donor Plasma Darah Konvalesen DPC PDIP Solo, YF Sukasno, mengatakan total ada 160 penyintas Covid-19 yang mendaftarkan diri. Jumlah itu nyaris dua kali lipatnya dibandingkan pendaftar donor plasma konvalesen pertama 87 orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Mulai Buka Lagi, Pengunjung Pasar Depok Solo Tak Sampai 40%

Ketika itu dadi 87 pendaftar dan yang plasma darahnya diambil karena dinilai memenuhi syarat hanya 24 orang. Sukasno berharap pada pendaftaran tahap II ini semakin banyak penyintas Covid-19 yang dinyatakan layak oleh PMI Solo untuk mendonorkan plasma darah mereka.

“Para pendaftar yang datang baru diambil sampel darahnya untuk melihat memenuhi syarat atau tidak. Dalam waktu dekat akan ada pemberitahuan dari PMI Solo berapa pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat. Mudah-mudahan semakin banyak ya,” katanya.

Indikasi Percaloan

Sukasno menerangkan PDIP sangat concern dalam misi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19. Metode donor plasma darah dinilai cukup efektif untuk membantu pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Kota Solo.

Baca Juga: Pencairan Insentif Penanganan Covid-19 Untuk Nakes Kota Solo Lampaui 50%

Tapi persediaan plasma sering kosong. Sedangkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pendaftaran donor plasma konvalesen juga untuk mencegah praktik percaloannya. Eks Wali Kota Solo itu mengaku sangat prihatin dengan munculnya calo donor plasma konvalesen. Sebab masyarakat sangat butuh donor plasma.

“Indikasinya sudah ada yang mulai main percaloan. Pendonoran plasma ini murni kegiatan gotong royong kemanusian untuk saling membantu, tanpa imbalan apa pun,” terang Rudy.

Rudy berharap 160 penyintas Covid-19 yang sudah terdaftar bisa dinyatakan memenuhi syarat menjadi donor plasma konvalesen. Semakin banyak kantong plasma yang dikumpulkan, semakin banyak orang yang bisa ditolong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya