SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa (JIBI/Dok)

Solopos.com, JAKARTA -- Kehebohan dibuat Badan Meteolorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setelah beredarnya pesan peringatan gempa berskala 8,5 magnitudo. Dalam pesan tersebut, BMKG memberikan peringatan dini tsunami di wilayah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Nusa Tenggara Timur, hingga Jateng.

Belakangan diketahui bahwa peringanan dini tsunami akibat gempa itu tidak ada. Insiden itu terjadi lantara adanya kesalahan pada sistem peringatan dini tsunami.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Kehebohan ini bermula saat tangkapan layar pesan singkat berisi peringatan gempa ini diunggah oleh sejumlah warganet di Twitter. Pesan ini berisi peringatan dini tsunami untuk Provinsi Jawa Timur, NTB, Bali, NTT, hingga Jawa Tengah. Gempa disebut berkekuatan 8,5 magnitudo.

Baca Juga: 15 Tahun Gempa Bantul, Warga Masih dengar Dentuman 6 Bulan Setelahnya

"Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG," bunyi pesan yang dikirim oleh KominfoBMKG seperti yang dilihat pada Kamis (27/5/2021).

BMKG menjelaskan bahwa pesan ini terkirim karena kesalahan sistem pengiriman 'test'.

"Mohon maaf terjadi kesalahan system pengiriman TEST--Peringatan Dini Tsunami di JATIM,NTB,BALI,NTT,JATENG,...::BMKG," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Rahmat Triyono saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca Juga: KPK Mati Kutu di Era Jokowi dan Mahfud MD, Politikus Demokrat: Prediksi Saya Meleset

Uniknya, insiden ini terjadi bertepatan hari terjadinya gempa Bantul 15 tahun lalu. Saat itu, Bantul diguncang gempa berkekuatan 5,9 skala Richter dengan pusat gempa di Potrobayan, Srihardono, Pundong, Bantul. Gempa meluluhlantakkan Bumi Projotamansari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya