Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
CTi Cable di Taiwan misalnya, justru menayangkan rekaman dokumentasi kegiatan Ratu Elizabeth II menyertai berita mengenai kematian Thatcher. Jelas saja para pemirsa televisi yang cermat langsung menghamburkan panggilan protes ke stasiun TV itu. Dan manajemen TV pun terpaksa minta maaf atas kekeliruan konyol mereka.
Kesalahan lain dilakukan oleh stasiun TV Channel 5, yang dimiliki AD Thailand. Dalam pemberitaan mereka mengenai kematian Thatcher, mereka justru memajang gambar Meryl Streep, aktris Amerika yang memang memerankan sosok perempuan politisi yang dijuluki Iron Lady itu dalam film yang berjudul sama. Dalam berita selama dua menit itu disajikan laporan mengenai riwayat hidup Thacher, namun yang dipajang selama itu adalah foto Meryl yang memerankan Thatcher dalam film mengenai kisah hidup sang mantan perdana menteri tersebut.
Belakangan dalam akun Facebook stasiun tersebut pihak produsen berita juga memasang pernyataan maaf. “Kami akan memperbaiki kinerja kami dan lebih cermat lagi dalam bekerja. Kami sangat menyesal,” tulis produser berita Channel 5.