Solopos.com, GROBOGAN — Kecelakaan kereta api Joglosemarkerto dengan mobil Avanza di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Gunung Wulan, Desa Kedungjati, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Senin (2/5/2022) pukul 07.51 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan tersebut menyebabkan mobil Avanza pelat nomor H 1319 JC terseret sejauh satu meter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Kedungjati, AKP Muslih, menyampaikan kereta api Joglosemarkerto 189 mengalami kerusakan pada gerbong paling depan akibat kejadian itu. Gerbong kereta api paling depan bagian samping kiri penyok.
Di sisi lain, kondisi minibus Avanza pelat nomo H 1319 JC rusak pada bemper depan, pintu depan samping kanan hingga bodi depan penyok, dan kaca depan retak.
Peristiwa itu terjadi saat mobil Avanza yang dikemudikan Beta Arga Candra, 24, melaju dari Dusun Gunung Wulan menuju Kedungjati atau dari selatan ke utara. Saat kejadian, warga Gunung Wulan itu tengah membawa dua penumpang.
Baca Juga : Ditabrak KA Lodaya, Truk Terseret Puluhan Meter di Perlintasan Gamping
“Sampai di perlintasan kereta api tanpa palang, pengemudi diduga kurang hati-hati. Sehingga bodi mobil pojok kanan depan tertabrak kereta api Joglosemarkerto 189. Kereta api berjalan dari timur ke barat,” kata Muslih melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (2/5/2022).
Saat itu, masinis kereta api Joglosemarkerto 189 bernama Dwi N. R. memutuskan menghentikan kereta api di Stasiun Kedungjati pascakecelakaan. Polisi menaksir kerugian akibat peristiwa itu mencapai Rp20 juta.
“Dugaan kami, pengemudi Avanza kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang.”
Baca Juga : Kakek-Kakek Tewas Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang di Sleman
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
