Solopos.com, SOLO – Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2019, menjadi daya tarik bagi masyarakat Kota Solo, Jawa Tengah. Panitia membagikan sejumlah makanan gratis dalam acara yang digelar di Benteng Vastenburg Solo.
Tepat di hari ini, Jumat (5/4/2019), ada 2.500 sosis Solo yang dibagikan gratis. Sepanjang acara SICF 2019, Kamis-Minggu (4-7/4/2019), panitia membagian ribuan makanan khas Solo secara gratis. Pembagian makanan ini menjadi salah satu agenda wajib yang menjadi daya tarik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Buktinya, ada sejumlah netizen yang berniat mengunjungi bazar kuliner terbesar di Kota Solo itu. Antusiasme netizen tentang SICF 2019 disampaikan melalui kolom komentar di media sosial. Menariknya, ada netizen yang tidak tahu apa itu sosis Solo.
“Sosis Solo ki kepie mblo? Sosis kayak Sonice? Apa kaya sosis basah?” tanya @mawarcholisah.
“Jiwa misqueenku meronta-ronta,” imbuh @adefiqi.
“Kangen Solo,” imbuh @madakharisma.
“Ini gratis, daftar dulu enggak ya?” tanya @avivanur_z.
Dikutip dari Wikipedia, sosis Solo adalah makanan khas Kota Solo. Makanan ini terbuat dari telur dadar yang diisi ayam atau daging sapi cincang. Kudapan ini diadosi dari sosis di zaman Belanda yang disesuaikan dengan cita rasa lokal.
Konon, Sunan Pakubuwini X yang meracik sosis Solo. Makanan ini dibuat karena masyarakat lokal ingin mencicipi kuliner khas penjajah Belanda. Meski berbeda dari resep aslinya, sosis Solo justru digemari masyarakat sampai sekarang.