SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar mendeteksi terjadi persebaran Covid-19 di Kecamatan Jumantono dan Kerjo karena klaster hajatan.

Untuk diketahui, Dinkes bekerja keras mendeteksi persebaran Covid-19 di Kabupaten Karanganyar selama beberapa waktu terakhir, termasuk kemungkinan adanya klaster hajatan. Dinkes mendeteksi persebaran tertinggi beberapa waktu terakhir berasal dari hajatan sehingga menyebabkan klaster khusus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Dinkes Karanganyar, Purwati, menyampaikan Dinkes baru mendeteksi kasus persebaran Covid-19 yang disebabkan hajatan berada di dua kecamatan.

Video Viral Bupati Sukoharjo Adu Mulut dengan Pedagang, Ini Kronologinya Versi Satpol PP

"Hajatan baru terdeteksi di Kecamatan Jumantono dan Kecamatan Kerjo. Tim di lapangan sedang mendeteksi dan mengumpulkan data di lapangan," kata Purwati saat berbincang dengan wartawan, Kamis (14/1/2021).

Purwati menyampaikan sudah melaporkan hasil temuan tersebut kepada Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar.

Hasil pelacakan, tim Dinkes Karanganyar mendeteksi 25 orang kontak erat klaster hajatan di Kecamatan Jumantono. Hasil tes swab Covid-19 menyatakan 19 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Anggota DPR Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin Covid-19, Aktivis Solo: Itu Sikap Arogan

"Yang di Kecamatan Kerjo itu ada tujuh orang [terkonfirmasi positif Covid-19]. Itu termasuk pengantin lelakinya," ujar dia sembari mengecek data.

Tetapi, Purwati menjelaskan bahwa kasus itu sudah terjadi beberapa waktu lalu. Sayangnya, dia belum dapat memastikan apakah terjadi pada akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021.

Pelacakan Secara Detail

Purwati hanya memastikan tim Dinkes Karanganyar bersama puskesmas setempat sedang melaksanakan pelacakan secara mendetail.

"Sudah pelacakan saat terjadi kasus terkonfirmasi. Tetapi kan mungkin lagi terekspos sekarang. Hasil tes swab Covid-19 terhadap seluruh kontak erat dari klaster hajatan sudah keluar semua. Mereka isolasi mandiri," ungkap dia.

Sayangnya, Purwati masih enggan menyampaikan kondisi persebaran Covid-19 di kecamatan lain di Kabupaten Karanganyar. Terutama, berkaitan dengan klaster hajatan.

32 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Kerjo Karanganyar Tutup 3 Hari

Lagi-lagi, Purwati menuturkan tim di lapangan masih terus melakukan pengecekan dan pelacakan.

"Data detail dan riil ini akan digunakan Pemkab, Pak Bupati untuk mengambil kebijakan tertentu. Terutama berkaitan dengan penyelenggaraan hajatan selama pandemi Covid-19," beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya