SOLOPOS.COM - Ilustrasi corona. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Puskesmas Slogohimo di Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, hanya memberi pelayanan terbatas karena 53 dari total 57 tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai administrasi terpapar Covid-19 sejak lebih dari 10 hari lalu.

Sementara ini, Puskesmas Slogohimo hanya dapat memberi pelayanan administrasi dan rujukan. Warga yang ingin mengakses layanan medis dapat beralih ke pusat layanan kesehatan lain, seperti klinik, rumah sakit, dan puskesmas di kecamatan lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (14/8/2021), menyampaikan para nakes yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri. Mereka tak dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter).

Baca juga: Kabar Baik, 23 Warga Wonogiri Sembuh Dari Covid-19 Setelah Jalani Isoter

Sebagai nakes mereka sudah paham betul apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Nakes dan pegawai puskesmas lainnya berisiko tertular virus karena setiap hari berkontak dengan masyarakat, khususnya pasien,” ucap lelaki yang akrab disapa Jekek itu.

Mereka diketahui positif Covid-19 melalui testing sekaligus pelacakan internal secara menyeluruh. Hasilnya, 53 dari 57 nakes dan pegawai administrasi positif Covid-19, sehingga pegawai yang masih bisa melayani hanya empat orang.

Baca juga: Mobil Tabrak Gundukan Pasir dan Bangunan di Gemantar Wonogiri, 4 Penumpang Terluka

Selanjutnya tim melacak kontak erat di lingkungan keluarga masing-masing. Hingga saat ini belum diketahui penularan Covid-19 bersumber dari mana. Ada kemungkinan penularan virus terjadi dari aktivitas pelayanan masyarakat, baik medis maupun administrasi.

Dugaan Penyebab Penularan

Bukan tidak mungkin ada di antara warga yang datang ke puskesmas merupakan orang tanpa gejala (OTG). Kemungkinan lain penularan terjadi dari orang bergejala Covid-19, tetapi saat manyampaikan keluhan kesehatan kepada nakes tak sepenuhnya sesuai gejala yang dirasakan.

“Kalau langsung ada banyak nakes yang terpapar begitu kemungkinan penularan terjadi saat memberi pelayanan,” ulas Bupati.

Disinggung mengenai kondisi puskesmas lain di Wonogiri, dia menginformasikan ada nakes di puskesmas lain yang juga terpapar Covid-19, tetapi tidak banyak, seperti di Puskesmas Wonogiri I.

Baca juga: Sempat Tembus Rekor 40 Sehari, Pemakaman Prokes Covid-19 di Wonogiri Mulai Menurun

Dia mendapat laporan terakhir ada empat nakes yang positif Covid-19. Kendati demikian, puskesmas tersebut tetap dapat beroperasi seperti biasa.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Adhi Dharma, menambahkan Puskesmas Slogohimo sudah dapat memberi layanan normal pada pekan depan. Para nakes sudah menjalani isolasi mandiri selama dua pekan dan tak lama lagi masa isolasi selesai. Bahkan, ada nakes yang dinyatakan sudah sembuh, sehingga bisa ikut membantu personel yang memberi pelayanan terbatas.

Hingga Jumat (13/8/2021) pukul 21.00 WIB, warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri secara akumulasi sebanyak 9.826 orang atau tambah 89 orang. Kasus aktif tercatat 693 kasus yang terdiri atas 449 orang menjalani isolasi mandiri, 32 orang isoter, dan 212 dirawat di rumah sakit. Warga sembuh secara akumulasi sebanyak 8.182 atau tambah 52 orang. Kasus meninggal dunia 951 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya