SOLOPOS.COM - Pebola voli putri Jakarta Pertamina Fastron, Megawati Pertiwi (kiri), melakukan smes diblok dua pemain Bandung bjb Tandamata, Shella Bernandetha Onnan dan Ceren Kapucu, pada pertandingan Proliga 2023 di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jateng, Kamis (12/1/2023). (Antara/Idhad Zakaria)

Solopos.com, PURWOKERTO – Kejutan terjadi pada pertandingan Proliga 2023 pekan kedua putaran 1 di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, hari ini Kamis (12/1/2023). Selain itu peristiwa mistis dikabarkan terjadi di Proliga 2023 kali ini di mana 3 pemain putri Bandung bjb Tandamata disebut-sebut kesurupan.

Dalam laga di GOR Staria tersebut, Jakarta Pertamina Fastron yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil menundukkan juara bertahan Bandung bjb Tandamata dengan skor 3-1 (23-25, 25-24, 25-15, 25-20). Jakarta Pertamina Fastron yang diarsiteki pelatih Eko Waluyo sempat keteteran di set pertama, tetapi mereka dapat melucuti pertahanan juara bertahan Bandung bjb Tandamata dengan 3-1.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pertandingan yang penuh kejutan tersebut berlangsung sangat seru karena salah seorang pemain Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana, harus menghadapi tim yang pernah ia bela pada Proliga 2022 yaitu Bandung bjb. Saat konferensi pers seusai pertandingan, Yolla Yuliana mengaku sempat deg-degan karena harus berhadapan dengan Bandung bjb Tandamata. Dia pun mengibaratkan pertandingan tersebut sebagai pertemuan dengan mantan kekasih.

“Tapi sekarang ini kita juga ingin menjaga nama baik sebagai tuan rumah Jakarta Pertamina Fastron,” katanya.

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Eko Waluyo, mengatakan kekalahan timnya pada pekan pertama Proliga 2023 di Bandung telah dijadikan sebagai bahan evaluasi, sehingga tim bisa bermain lebih baik lagi dan maksimal.

Ia mengaku jika sejak awal sudah menginstruksikan kepada anak asuhannya bertahan menghadapi gempuran juara bertahan Bandung bjb Tandamata. Selain itu, dia juga melihat seluruh pemain Jakarta Pertamina Fastron bisa bermain dengan baik dan lancar.

Pelatih Bandung bjb Tandamata, Alim Suseno, mengatakan kekalahan timnya dalam menghadapi Jakarta Pertamina Fastron dijadikan bahan evaluasi.

“Enggap apa-apa, itu kan evaluasi buat kita. Kalau menang-menang terus ya nggak ada evaluasi malah nantinya,” katanya.

Persitiwa mistis sempat disampaikan Alim saat jumpa pers tersebut. Ia mendengar kabar tiga pemainnya kesurupan (diganggu makhluk halus). Tiga pemain itu adalah Shella Bernadetha Onnan, Sari Hartati, dan Tasya Aprilia Putri.

Kendati demikian, dia menduga hal itu karena faktor kelelahan dan suhu di dalam arena pertandingan terasa panas.

“Saya enggak tahu kesurupan atau apa. Tadi ada yang bilang kesurupan, tapi itu mungkin karena mereka terlalu lelah,” tegasnya.

Menurutnya, karena kondisi tiga pemain tersebut tidak fit, pihaknya tidak bisa melakukan rotasi pemain secara maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya