Solopos.com, Klaten — Pengelolaan Taman Nyi Ageng Rakit Krakitan, Bayat, Klaten masih dilakukan secara gotong royong hingga, Rabu (18/5/2022). Para pengunjung diimbau tetap menjaga kebersihan selama di kawasan tersebut.
Seksi keamanan Taman Nyi Ageng Rakit, Agus Santoso, mengatakan pengelolaan di bidang kebersihan masih dilakukan secara gotong royong oleh Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan pemilik usaha Taman Nyi Ageng Rakit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sebetulnya sudah disediakan banyak tempat sampah. Cuman pengunjung masih buang sampah sembarangan,” kata Agus saat ditemui Solopos.com, Selasa (17/5/2022).
Agus berharap Disparbudpora Klaten turut menangani persoalan tersebut. Sehingga kawasan Taman Nyi Ageng Rakit selalu bersih.
“Semoga Disparbudpora mendatangkan petugas untuk ikut serta mengelola dan menjaga di Taman Nyi Ageng Rakit,” katanya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Begini Kondisi Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor Klaten
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengaku belum menyiagakan petugas kebersihan.
“Soalnya hibah dari provinsi baru di mulai Januari 2022. Jadi proses perencanaan anggaran belum ada. Dalam rancangan anggaran kan harusnya ditetapkan satu tahun sebelumnya,” kata Nugroho saat ditemui Solopos.com, Rabu (18/5/2022).
Sejak awal ia sudah mengatakan kepada paguyuban pedagang dan BUM Desa di Taman Nyi Ageng Rakit untuk mengutamakan semangat gotong royong dalam menangani berbagai persoalan yang muncul di lapangan. Hal itu termasuk penanganan sampah.
Baca Juga: Taman Nyi Ageng Rakit Klaten Siap Tampung Pelaku Usaha Mainan Alun-Alun
“Tahun depan akan dianggarkan,” kata Sri Nugroho.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
