SOLOPOS.COM - Ilustrasi murid SMK. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN — SMKN 1 Tanon di Jl Gawan-Plupuh, Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah baru dibuka pada tahun ajaran 2020-2021 ini. Sayangnya, hanya ada 46 siswa baru di sekolah baru itu.

Menyambut tahun ajaran baru 2020-2021, sekolah baru tersebut menyiapkan tiga kompetensi keahlian, yakni Seni Karawitan, Penataan Karawitan dan Produksi Film dan Penyiaran Televisi. Masing-masing kompetensi keahlian itu memiliki daya tampung 36 siswa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sumbangan Duka Pemakaman Anak Dipakai Pesta Bugil, Ibu Muda Ditahan

Namun, angkatan pertama dari SMK itu hanya terisi 46 siswa baru. Karena cukup minim diminati siswa baru, akhirnya kompetensi keahlian Penataan Karawitan melebur jadi satu dengan Seni Karawitan.

Dengan begitu, hanya ada dua kompetensi keahlian yang terisi siswa baru di SMKN 1 Tanon. "Seni Karawitan ada 22 siswa dan Produksi Film [dan Penyiaran Televisi] ada 24 siswa," jelas Penanggung jawab (Pj) Kepala SMKN 1 Tanon, Sugiyarso, kepada Solopos.com, Selasa (8/9/2020).

Hari Ini Dalam Sejarah: 8 September 1831, Pertempuran Warsawa Berakhir

Kuota siswa baru angkatan pertama sekolah baru itu memang belum terpenuhi. Sugiyarso mengakui jumlah siswa yang meminati kompetensi keahlian di SMK tersebut belum memenuhi kuota mengingat daya tampungnya 36 siswa di masing-masing jurusan.

"Ini karena kompetensi keahlian seni baru satu-satunya di Sragen. Dengan begitu, diperlukan sosialisasi yang lebih tentang kompetensi keahlian tersebut," jelas pria yang kini mengampu Kepala SMKN 2 Solo itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya