SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, WONOGIRI</strong> — Camat Wuyantoro, Wonogiri, Purwadi Hardo Saputro, didemo warganya lantaran mewacanakan pemindahan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180819/495/934922/pasar-bung-karno-wonogiri-juara-ii-lomba-pasar-rakyat-jateng" title="Pasar Bung Karno Wonogiri Juara II Lomba Pasar Rakyat Jateng">pasar</a> hewan setempat. Demo dilakukan warga di halaman kantor kecamatan tersebut, Senin (10/9/2018) pagi.</p><p>Wacana pemindahan atau relokasi pasar hewan Wuryantoro disampaikan Purwadi saat peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Purwantoro beberapa waktu lalu. Warga kemudian berdemo pada Senin dengan membawa spanduk-spanduk penolakan.</p><p>Mereka berjalan dari selatan Kantor Kecamatan Wuryantoro masuk ke halaman kecamatan. Perwakilan masyarakat, Hardono, berorasi menyampaikan tuntutan warga Kecamatan Wuryantoro.</p><p>Perwakilan Warga, Hardono, saat ditemui <em>Solopos.com</em>, mengatakan relokasi akan membuat usaha masyarakat dari berbagai sektor seperti kuliner, usaha MCK, hingga kios toko sepi. Masyarakat sangat bergantung pada <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180708/495/926840/kios-lantai-ii-pasar-baturetno-wonogiri-kebasahan-tiap-hujan" title="Kios Lantai II Pasar Baturetno Wonogiri Kebasahan Tiap Hujan">pasar</a> hewan di sebelah selatan Pasar Wuryantoro tersebut.</p><p>&ldquo;Yang jelas relokasi akan berimbas pada pasar umum karena lokasinya berdekatan dan saling berkaitan. Kebijakan ini keliru karena pasar hewan melibatkan 10 kabupaten yakni Salatiga, Pacitan, Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Klaten, Sragen, Gunung Kidul, Magetan, dan Ponorogo. Mereka yang melakukan kegiatan di pasar hewan pasti makan dan berbelanja di Pasar Umum Wuryantoro. Warga Wuryantoro Kidul menggantungkan hidupnya di sekitar pasar,&rdquo; ujar Hardono yang juga mantan legislator.</p><p>Ia menganggap relokasi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180601/495/917210/revitalisasi-pasar-purwantoro-wonogiri-mulai-juni-2018" title="Revitalisasi Pasar Purwantoro Wonogiri Mulai Juni 2018">pasar</a> hewan akan mengamputasi perekonomian rakyat yang menggantungkan hidup di Pasar Wuryantoro. Menurutnya, Pasar Hewan Wuryantoro yang digelar pada setiap lima hari sekali pada pasaran Legi itu merupakan pasar hewan terebsar di Wonogiri.</p><p>Ia menganggap wacana yang dilontarkan Camat Wuryantoro, Purwadi Hardo Saputra, merupakan ide yang kurang bijaksana. Sementara itu, Camat Wuryantoro, Purwadi Hardo Saputra, mengatakan yang ia sampaikan saat peletakan batu pertama dalam pembangunan Puskesmas Rawat Inap Wuryantoro baru sebatas wacana dan belum memasuki tahap rencana.</p><p>Menurutnya, tidak ada pembahasan lebih mengenai rencana tersebut. Isu yang berkembang di masyarakat mengenai lokasi-lokasi relokasi pun ia tidak mengetahui karena relokasi itu baru sebatas pendapatnya.</p><p>Ia lantas menandatangani surat pernyataan bermaterai tidak akan mengusulkan relokasi Pasar Hewan Wuryantoro ke Pemkab Wonogiri. Ia menyetujui apa yang diminta warga dan para pedangang pasar.</p><p>Ia juga menyampaikan permohonan maafnya dan menemui para puluhan warga yang memenuhi halaman kecamatan. Ia juga menyatakan akan lebih komunikatif dengan masyarakat termasuk kepada pedagang pasar.</p><p>Suasana demo berlangsung tertib tidak ada provokasi maupun keributan dengan pengawalan anggota Polsek Wuryantoro dan Koramil Wuryantoro. Pukul 09.00 WIB masyarakat kembali beraktivitas kembali ke dalam pasar.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya