SOLOPOS.COM - Trofi Piala Dunia (Istimewa)

Piala Dunia sangat mungkin menambah kuota peserta.

Solopos.com, BOGOTA — Jumlah negara perserta di Piala Dunia bisa semakin gemuk. Itu tidak lain setelah muncul wacana untuk menambah negara peserta di ajang sepak bola terakbar sejagat ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang mengusulkan ide tersebut. Pria yang terpilih sebagai orang nomor satu FIFA menggantikan Sepp Blatter pada Februari 2016 tersebut mewacanakan untuk menambah jumlah negara peserta Piala Dunia menjadi 48 tim.

Rencana penggemukan jumlah tim di Piala Dunia sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Infantino sempat mengusulkan jumlah negara perserta Piala Dunia ditambah dari 32 tim menjadi 40 negara yang akan mulai diterapkan pada Piala Dunia 2022. Bahkan, rencana itu disebut-sebut menjadi salah satu poin kunci terpilihnya Infantino sebagai orang nomor satu di lembaga sepak bola tertinggi di dunia tersebut.

Tapi belum sempat dilaksanakan, Infantino dan FIFA sudah membuat usulan baru dengan jumlah delapan tambahan dari rencana semula. Hal itu disampaikan Infantino dalam pidatonya di Sergio Arboleda University, Bogota, Kolombia, Senin (3/10/2016) waktu setempat. Dia mengatakan keputusan akhir mengenai penambahan jumlah peserta Piala Dunia itu akan diputuskan FIFA Council pada Januari 2017 mendatang.

“Ada beberapa ide untuk menemukan solusi terbaik, kami akan memperdebatkan itu bulan ini dan kami akan memutuskan semuanya pada 2017. Mereka ada beberapa ide yang bisa diterapkan di masa mendatang, kita akan lihat satu yang terbaik,” jelas Infantino, seperti dilansir Reuters, Selasa (4/10/2016).

Sistem pertandingan pun otomatis akan berbeda dibandingkan ketika berformat 32 tim. Dengan 48 negara, turnamen dimulai dengan preliminary knock-out alias sistem gugur awal yang melibatkan 32 tim di negara tuan rumah. Babak ini untuk menarik 16 tim ke fase grup. Sementara 16 tim lainya mendapatkan bye ke fase grup, alias lolos otomatis tanpa melalui preliminary knock-out.

“Idenya, 16 tim lolos langsung ke fase grup dan 32 tim lainnya bermain di fase preliminary, di negara tuan rumah Piala Dunia itu dimainkan, mereka akan bermain untuk mengisi 16 kursi tersisa [di fase grup]. Artinya, kami akan melanjutkan Piala Dunia yang normal dengan 32 tim, namun 48 tim bisa menjadi pesta,” jelas dia.

Infantino beralasan rencana penambahan jumlah perserta Piala Dunia ini untuk mengembangkan sepak bola di seluruh dunia. “Ide FIFA untuk mengembangkan sepak bola dunia, dan Piala Dunia  merupakan event terbesar di dunia. Ini lebih dari sekadar kompetisim, ini event sosial,” jelasnya.

Rencana penggemukan jumlah tim di Piala Dunia sejak awal telah mengundang pro-kontra. Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, menjadi salah satu orang yang lantang menolak ide tersebut sejak muncul wacana menjadi 40 tim. Pelatih yang membawa Der Panzer, julukan Timnas Jerman, meraih trofi Piala Dunia 2014 tersebut menilai penambahan kontestan justru bisa menurunkan kualitas turnamen sepak bola paling akbar di bumi tersebut.

“Kita harus waspada untuk kualitas jangka panjang yang bisa memburuk. Kita tidak boleh berlebihan. Saya pikir itu bukan ide bagus untuk kualitas turnamen dalam olahraga,” jelas Low, seperti dilansir Espnfc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya