SOLOPOS.COM - Pertemuan Megawati dan Prabowo pasca-Pemilu 2014 lalu. (Dok/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Gerindra tidak satu suara terkait wacana pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang waktunya belum pasti hingga saat ini.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J. Mahesa termasuk yang pesimis dengan pertemuan dua tokoh partai besar di parlemen tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Desmond mempertanyakan maksud rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

“Kalau menurut saya, mau ngapain? Membuat orang berpikir lain saja,” kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Ia beralasan, PDIP sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Sedangkan sejak awal Partai Gerindra sudah mencalonkan Prabowo sebagai capres partai tersebut.

“Megawati sudah mengumumkan Ganjar ya, mana mungkin Ganjar mau jadi wakil Prabowo? Sementara Prabowo sudah ditetapkan oleh partai sebagai calon presiden. Ketemu untuk apa?” ucapnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Menurutnya, pertemuan antara Prabowo dengan Megawati bisa terlaksana jika Ganjar Pranowo mau bersedia menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo.

“Kecuali Ganjar mau jadi wakilnya Pak Prabowo, itu ada semacam pertemuan, kalau enggak ada, capek saja gitu loh,” tuturnya.

Dia pun menyebut dirinya lebih percaya dengan Joko Widodo dibandingkan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Saya lebih percaya Jokowi daripada Megawati. Sudah banyak Megawati bohongin Pak Prabowo,” ujarnya.

Wacana pertemuan Prabowo dan Megawati bergaung sejak pekan lalu. Pada Jumat (19/5/2024), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan rencana Prabowo menemui Megawati sedang diagendakan oleh pihaknya.

Menurut Ahmad Muzani, pihaknya sedang bernegosiasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Lagi diagendakan, dengan Bu Puan (Puan Maharani) tadi juga mengatakan akan ketemu Pak Prabowo,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad tak menampik ketika dikonfirmasi apakah salah satu tokoh yang berencana ditemui oleh Prabowo tersebut adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Oh, iya pasti. Tinggal ditunggu jadwalnya kapan ibu (Megawati)-nya bisa, atau cocok waktunya Pak Prabowo kapan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra memastikan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun apakah sosok dari PKB itu adalah Muhaimin Iskandar atau tokoh lain, hal itu tergantung perkembangan politik.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pihaknya sudah sepakat cawapres untuk Prabowo Subianto akan berasal dari PKB.

Desmond membantah ada deadlock atau kebuntuan soal pembahasan cawapres untuk Prabowo.

Dia mengklaim Gerindra akan menerima siapa saja sosok yang diajukan PKB.

“Kita sepakat wakil kita adalah dari PKB. Jadi kalau ada yang bilang deadlock, enggak, tergantung kita [PKB] saja nunjuk siapa,” ungkap Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).

Dia menyatakan jika PKB ingin ketua umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cawapres Prabowo maka mereka berdua akan jadi pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Namun jika ternyata cawapres itu bukan Cak Imin, pihaknya juga akan menerima.



“Kalau PKB tunjuk Cak Imin, ya itulah wakil Pak Prabowo. Kalau PKB nunjuk yang lain ya itu wakil Prabowo. Asal dari usulan PKB,” jelasnya.

Sebagai informasi, sejak Agustus 2022 Gerindra dan PKB sudah mendeklarasikan koalisi bersama untuk menghadapi Pilpres 2024.

Belakangan, kedua partai menamai diri Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Pada pekan lalu, Cak Imin sudah mengklaim peluangnya menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 sangat besar.

Apalagi, belakangan Cak Imin sowan ke para mantan wakil presiden seperti Jusuf Kalla, Hamzah Haz, Boediono, dan teranyar Try Soetrisno.

Dia pun semakin yakin bisa maju pada ajang Pilpres 2024 untuk mendampingi Prabowo.

“Sangat besar,” ujar Cak Imin saat ditanya peluangnya jadi cawapres Prabowo, seusai bertemu dengan Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

Meski begitu, dia mengatakan hingga kini belum ada keputusan soal pasangan capres-cawapres koalisi.

Cak Imin pun meminta doa agar terpilih jadi cawapres untuk Prabowo.

“Ini kan belum diputuskan, kita tunggu saja. Doakan nanti,” jelas Wakil Ketua DPR itu.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Desmond Mahesa: Gerindra Sepakat Cawapres Prabowo dari PKB”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya