SOLOPOS.COM - IST

IST

JAKARTA—PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin tengah digoyang. Djohar dianggap telah gagal dalam memimpin organisasi tertinggi sepak bola di Tanah Air tersebut.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Mosi tidak percaya dan isu Kongres Luar Biasa (KLB) pun didengungkan oleh banyak pihak terutama dari klub anggota PSSI. Bahkan Pengurus Provinsi (Pengprov) se-Indonesia merencanakan akan menggelar Rapat Akbar Sepakbola Nasional dengan agenda menuntut KLB.

Ketua Forum Pengprov PSSI (FPP), Dwi Irianto mengatakan, rencananya rapat akan digelar di Hotel Mercure, Ancol. Dari 33 pengprov yang ada, sudah 26 pengprov yang menyatakan akan hadir pada rapat akbar tersebut. Dia juga menegaskan, perwakilan pengprov yang hadir merupakan perwakilan resmi dari tiap pengprov, seperti ketua umum dan sekretaris umum.

“Kami sudah tidak percaya dengan PSSI, inilah saatnya perubahan,” tegas Dwi di Jakarta, Jumat (16/12).

Agenda dari FPP adalah menggelar kongres luar biasa (KLB) PSSI guna mengganti kepengurusan PSSI saat ini. Akan tetapi, Dwi menyatakan, pihaknya akan terlebih dahulu menawarkan kepada para pemilik suara untuk alternatif penyelesaian konflik yang terjadi di PSSI.

“Tetapi, kalau pemilik suara itu tidak setuju, maka jalan terakhir adalah melalui KLB. Jika itu terjadi, kami pastikan KLB akan berjalan sesuai dengan statuta PSSI dan Kongres Bali,” tegasnya.

Sekjen PSSI Tri Goestoro menegaskan PSSI tidak akan mengakui rapat akbar ataupun KLB yang digelar forum pengprov. “Itu bukan agenda PSSI, kami akan menindak tegas mereka,” ujarnya di Jakarta.

Saat ditanya apakah ia beserta pengurus PSSI bersedia meletakkan jabatan bila memang tidak ada kepercayaan dari anggota PSSI, Tri mengatakan hal itu ada mekanismenya. “Tidak bisa langsung meminta mundur seperti itu, ada mekanismenya,” tegasnya.(Harian Jogja/Wahyu Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya