SOLOPOS.COM - Ilustrasi Sepak Bola (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Sepak Bola (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Sepak Bola (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Banyak hal dipertimbangkan mantan Pembina Arseto Solo, Brodjo Sudjono, untuk menghidupkan kembali klub sepak bola  itu.  Oleh karenanya, Brodjo mengaku tidak akan tergesa-gesa untuk merealisasikan impian para penggemar klub berjuluk ‘Langit Biru’ tersebut.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Dia memperkirakan paling cepat tahun depan, rencana menghidupkan Arseto bisa menjadi kenyataan. Namun hal itu tergantung beberapa hal.

Brodjo saat dihubungi SOLOPOS FM dalam sesi Dinamika 103, Minggu (25/8/2013) menuturkan, semrawutnya kinerja PSSI saat ini turut menjadi pertimbangan untuk menghidupkan Arseto.

Dia mengaku, prihatin dengan kompetisi ganda yang terjadi di kancah persepakbolaan Indonesia saat ini yang disebutnya sangat merugikan persepakbolaan Indonesia. Brodjo menambahkan, dia akan bertemu dengan mantan stakeholder Arseto, termasuk manajemen dan pemain yang berada di Jakarta untuk melihat sejauh mana keinginan mereka untuk menghidupkan kembali Arseto seperti harapan warga Solo.

Selain kinerja PSSI dan persetujuan stakeholder, hal yang juga menjadi bahan pertimbangan adalah masalah pendanaan serta situasi Indonesia.

Wacana dihidupkannya Arseto Solo sendiri mendapat apresiasi dari sejumlah warga. Warga Pajang,Tari berharap kembalinya Arseto membuat Solo mempunyai klub sepak bola yang disegani khususnya di Indonesia.

Sementara mantan pemain Arseto, Eduard Tjong, mengaku siap mendukung hingga Arseto berlaga di kompetisi Indonesia. Namun dia tidak menyebutkan bentuk dukungan apa yang akan diberikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya