Solopos.com, BENUE - Virus misterius muncul di Negara Bagian Benue, Tenggara Abuja, Nigeria. Virus itu telah menewaskan 15 orang dan mengifeksi puluhan lain dalam waktu kurang dari sepekan.
Dilaporkan Mirror.co.uk, Sabtu (15/2/2020), epidemi virus miterius itu telah mewabah di Benue. Pada 3 Februari 2020, jumlah orang yang terkena endemik aneh tersebut telah meningkat menjadi 104 orang, menurut surat kabar Daily Post.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Begini Kondisi Paru-Paru Pasien Terjangkit Virus Corona
Lebih mengerikan lagi, sejumlah korban diduga meninggal dalam waktu 48 jam setelah tertular penyakit tersebut.
Menteri Kesehatan Nigeria Osagie Ehanire mengatakan, penyakit itu tampaknya bukan demam Ebola atau Lassa. Seperti diketahui, dua virus itu telah berpotensi fatal dan menyebar di Afrika Barat.
Update: Korban Meninggal Virus Corona 1.700 Orang, 70.400 Terinfeksi
Menurut Ehanhire, juga tampaknya bukan virus corona baru yang berasal dari Wuhan, China. NCDC sekarang telah mengaktifkan operasi tanggap darurat di daerah yang terkena dampak.
Mengutip BBC, Pemerintah Nigeria mencurigai bahan kimia yang digunakan dalam penangkapan ikan mungkin bertanggungjawab atas penyakit itu.
Menkes Terawan Wabah Virus Corona Tak Masuk Indonesia Karena Doa
Senator Nigeria Abba Moro dalam resolusi Senat mendesak Kementerian Kesehatan Nigeria untuk mengirim para ahli ke pusat wabah guna mengetahui lebih lanjut tentang penyakit aneh tersebut.
Moro juga menyerukan Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) untuk menetapkan langkah-langkah pengawasan untuk menahan penyebarannya.