Wabah MERS bisa mengancam warga Indonesia yang menjalankan ibadah di Arab Saudi.
Solopos.com, JAKARTA — Warga negara Indonesia diimbau untuk mewaspadai adanya wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS), terutama umat muslim yang hendak menjalankan ibadah di Arab Saudi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta warga yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah untuk menjalani vaksin antivirus sebagai langkah pencegahan terjangkit wabah MERS. “Semua yang mau dapat passpor dan visa haji atau umroh harus divaksin dulu, itu salah satu pencegahan sebelumm berangkat,”tuturnya, Jumat (26/6/2015).
Selain itu, JK juga mengimbau masyarakat agar menjaga diri dari kegiatan-kegiatan yang berpotensi menularkan virus MERS. “Ya tentu juga di sana tidak boleh cium-cium unta, tidak pegang-pegang unta,”selorohnya sembari tersenyum.
Wabah virus MERS pertama kali ditemukan pada manusia di Arab Saudi pada 2012. Arab menjadi negara dengan kasus MERS terbanyak di wilayah Timur Tengah. Belakangan, virus itu menyebar hingga ke Korea Selatan. Bahkan Thailand yang merupakan negara tetangga Indonesia tercatat sebagai negara keempat yang melaporkan kasus MERS.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
