Solopos.com, SOLO – Upaya memerangi virus mematikan ebola terus berlanjut. Angka kematian yang terus bertambah mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan, tak terkecuali bos Microsoft, Bill Gates. Tak tanggung-tanggung, Bill Gates menyumbang jutaan dolar melalui yayasan yang dimilikinya untuk memerangi wabah tersebut.
Dikutip Solopos.com, Senin (15/9/2014) dari Huffingtonpost, yayasan milik miliader dermawan tersebut berjanji memberi bantuan sejumlah US$50 juta atau senilai Rp593 miliar untuk memerangi virus yang mewabah di Afrika Selatan. Sumbangan yang diberikan merupakan sumbangan terbesar yang pernah diberikan oleh yayasan tersebut.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Janji tersebut tentu sangat membantu badan-badan PBB dan beberapa organisasi internasional yang terlibat langsung langsung dalam perang melawan virus mematikan tersebut. Bantuan itu selanjutnya akan digunakan untuk memberi obat-obatan yang diperlukan.
Dari bantuan berbagai yayasan, telah terkumpul dana senilai US$5 juta atau setara dengan Rp59 miliar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Sebesar US$5 juta dari dana itu telah dialokasikan oleh UNICEF untuk bekerja di beberapa daerah terparah yang terkena virus ebola, seperti Liberia, Sierra Lione dan Guinea.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon, mengatakan dunia tidak lagi bisa membuat perubahan jangka pendek memerangi virus ebola. Ia mendesak kepada organisasi-organisasi internasional untuk membantu WHO yang setidaknya membutuhkan dana US$600 juta untuk membantu negara-negara yang terjangkit virus ebola di Afrika Barat.
Dalam sebuah laporan yang dirilis 5 September 2014, WHO mencatat angka kematian penderita ebola mencapai 53 persen. Jumlah total kasus mencapai 3.944, sementara yang meninggal dunia menyentuh angka 2.079.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
