VW Variant 1961: Eksotik Antik

VW Variant 1961. VW milik Bagus Dwi warga Dukuh Pabrik, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo

SOLO–Memmiliki mobil antik, layaknya sebuah mainan yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik. Hal itulah yang juga dilakoni oleh pencinta mobil asal Jerman Volkswagen (VW) asal Dukuh Pabrik, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Bagus. Bagi Bagus, mobil antik seperti VW itu memberikan kenangan dan kepuasan dalam hal merawatnya.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Hal itulah yang juga tampak pada tampilan mobil VW Variant 1961 yang dibawanya tersebut. Mobil bercat merah itu tampak biasa. Tak ada hal yang istimewa. Namun, saat melongok lebih dalam, mobil jadul terlihat. Yakni, dari sistem kemudi yang menggunakan sisi kiri atau left hand driver (LHD).

Tak seperti mobil di Indonesia, yang menggunakan setir kanan, mobil built up langsung dari Jerman itu sangat eksotik. Tak hanya setir, mobil berjenis sedan itu, hanya berpintu dua, meski jumlah penumpang bisa mencapai lima orang. Penumpang di belakang setir harus melipat kursi untuk bisa masuk ke dalam kabin.

“Mobil ini memang antik. Dari referensi yang kami lakukan, VW Varian LHD ini di Indonesia hanya sekitar lima unit. Itu pun juga belum diketahui asal usulnya,” ujar Bagus saat ditemui Solopos.com di kediamannya, belum lama ini.

Bagus menuturkan mobil yang dibeli rekannya sekitar empat bulan lalu seharga Rp80 juta itu juga tidak mengalami perubahan yang signifikan. Bagus yang diminta rekannya untuk membawa mobil tersebut sejak dua bulan silam, tidak melakukan perubahan baik eksterior maupun interior mobil. Hanya ada penambahan roof rack yang terbuat dari stainless steel dan kayu.

“Tidak ada perubahan ekstrim yang ada. Semuanya masih orisinal. Hanya ada tambahan rak di atas mobil untuk menyimpan ban cadangan dan barang bawaan saat touring,” jelas dia.

Dilihat dari spesifikasinya, Bagus menjelaskan mesin VW Variant 1500cc, ban Bridgestone R15. Konsumsi bahan bakar sekitar 1: 8 km. Selain itu, dashboard mobil juga masih orisinal. Sementara, interior juga mengganti sarung jok. Menurut Bagus, mobil tunggangannya tersebut juga ikut event VW di Batujajar, Bandung yang diikuti sejumlah penggemar VW di Jawa, 18-20 Mei.