SOLOPOS.COM - Gunung Merapi ketika mengalami erupsi hebat tahun 2010 silam. (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

Gunung Merapi ketika mengalami erupsi hebat tahun 2010 silam. (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

Gunung Merapi ketika mengalami erupsi hebat tahun 2010 silam. (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

Solopos.com, JOGJA – Hidup di wilayah yang berdekatan dengan gunung api membuat kita tak boleh mengabaikan pengetahuan mengenai hal itu. Nah, kalau mau tahu lebih banyak soal gunung berapi di sekitar kita, boleh disambangi nih pameran yang digelar oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jogja. Lembaga itu menyelenggarakan Pameran Sains dan Teknologi Kegunungapian dan open house di kantor merea yang terletak di Jl. Cendana 15 Jogja atau tepatnya di selatan Stadion Mandala Krida. Pameran ini berlangsung mulai Senin (8/9/2014) hingga Minggu (14/9/2014).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Ketua panitia pameran, Kusdaryanto, mengatakan setiap hari pengunjung dapat melihat dari dekat teknologi terkini pengamatan gunungapi dan teknologi mitigasi kebencanaan geologi yang dikembangkan para peneliti di BPPTKG Yogyakarta. “Seluruh rangkaian acara yang diselenggarakan gratis dan terbuka untuk umum. Pengunjung bisa belajar secara langsung dan menyaksikan proses pengelolaan informasi kebencanaan geologi,” katanya.

Menurut dia, pengunjung juga bisa menyaksikan pemutaran film tentang gunung api setiap hari. “Film yang diputar seperti Mahaguru Merapi yang paling baru selesai diproduksi,” katanya. Pameran BPPTKG Yogyakarta ini juga diisi aneka lomba yaitu esai foto untuk kategori pelajar dan mahasiswa S1, lomba poster untuk SMA sederajat dan sarasehan pendidikan kegunungapian untuk guru sekolah dasar (SD).

Koordinator Volcano Edu 2014 Hanik Humaida mengatakan rangkaian kegiatan didesain untuk melibatkan lebih banyak pihak yang selama ini menjadi partner dalam melakukan edukasi publik soal kebencanaan geologi. “Banyak informasi yang bisa diakses selama pameran. Pengunjung bisa belajar detail tentang teknologi kegunungapian, baik untuk kebutuhan pengamatan hingga teknis laboratorium kimia, sebagai bahan pengambilan kebijakan mitigasi bencana geologi termasuk letusan gunungapi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya