Solopos.com, MADIUN — Jumlah kendaraan yang melintasi tol Madiun pada masa cuti bersama dan libur panjang akhir pekan ini meningkat hingga 50%.
Jika pada hari biasa hanya 12.000-an kendaraan yang melintas per hari, pada libur panjang ini mencapai 18.000-an kendaraan per hari.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Gibran Gagas Solo CreatifHub Untuk Berdayakan Anak Muda, Begini Programnya
Hal itu lantaran pemerintah telah menetapkan libur panjang mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).
Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK), Arie Irianto, mengatakan terjadi libur panjang pada pekan ini berdampak pada volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Madiun.
Video Viral Pengendara Motor Bawa Jenazah Di Jalanan Boyolali, Ternyata Begini Ceritanya
Perkiraannya setiap harinya ada 18.000-an kendaraan yang melintas “Ada kenaikan trafik kendaraan yang melintas dari 12.000 kendaraan menjadi 18.000 kendaraan. Tapi, itu masih di bawah kapasitas normal,” katanya kepada wartawan.
Minat Tinggi, UNS Bakal Buka Program Jenjang S1 Hingga S3 di Kampus Caruban Madiun
Arie menuturkan untuk antisipasi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas itu, pengelola menyiapkan beberapa sarana prasarana sepanjang jalan tol. Seperti menambah rambu lalu lintas dan menyiagakan petugas pada titik-titik black spot.
Kecewa Hasil Muscablub, Anggota Pemuda Pancasila Solo Segel Kantor Sekretariat
Selain itu, pengelola tol juga akan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan pada seluruh rest area sepanjang jalan tol Madiun pada libur panjang ini. Hal ini supaya rest area tidak menjadi klaster persebaran Covid-19.
Modal Nekat! Niat Rampas Taksi Online Di Solo, Pemuda Sumatra Ini Ternyata Enggak Bisa Nyetir
“Untuk kepadatan kendaraan akan terjadi pada gerbang tol Madiun dan gerbang tol Nganjuk,” jelasnya.