SOLOPOS.COM - Walikota Jogja Haryadi Suyuti (JIBI/Harian Jogja/dok)

Walikota Jogja Haryadi Suyuti (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti membantah pemerintah tidak memiliki konsep yang jelas soal penataan Malioboro. Menurutnya, penataan Malioboro tidak bisa berdiri sendiri tetapi perlu dibahas secara utuh mulai dari Tugu Jogja, Kraton hingga Panggung Krapyak.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Konsep penataan Malioboro membutuhkan pembahasan komprehensif. Tidak bisa berdiri sendiri. Pembahasannya utuh mulai dari Tugu Jogja, Kraton hingga Panggung Krapyak,” jelas dia saat ditemui di Balaikota, Jumat (12/10/2012).

sebelumnya, DPRD Kota Jogja menuding penataan Maliboro kurang memiliki konsep yang jelas.Ketua DPRD Kota Jogja Henry Koencoroyekti menyebut penatan yang ditawarkan Pemkot masih sepotong-sepotong.

Menurutnya, Pemkot harus memiliki konsep penataan yang lengkap agar tidak menimbulkan pertanyaan di masyarakat. “Pedestrian semacam apa? Dalam RPMJD, masalah Malioboro tidak disinggung dengan jelas,” kritiknya.

Lebih lanjut Haryadi menjelaskan salah satu upaya yang akan dilakukan Pemkot adalah mengurangi beban kendaraan yang melintasi kawasan tersebut minimal 10%. Pasalnya, imbuh Haryadi, beban kendaraan yang melintas di kawasan Malioboro sangat padat sehingga perlu upaya untuk mengurangi kesemrawutan yang ada. Apalagi, Maliboro selama ini menjadi ikon wisata di Jogja.

“Salah satu cara untuk mengurangi beban kendaraan adalah dengan menyediakan dan mengoptimalkan jalur-jalur alternatif bagi kendaraan yang selama ini sekadar lewat. Kalau bisa berkurang hingga 10 persen saja itu sudah bagus,” tukasnya.

Beberapa ruas jalur alternatif yang berdekatan dengan jalur Malioboro, seperti Jalan Mataram, Jalan Suryotomo dan Jalan Bhayangkara kawasan bakpia patuk akan dioptimalkan. Termasuk, kata Haryadi, optimalisasi sirip-sirip jalan di kawasan Malioboro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya