SOLOPOS.COM - Personel Vocalista Angels tampil menghibur hadirin saat resepsi HUT ke-15 SOLOPOS di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Rabu (19/9/2012) malam. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Personel Vocalista Angels tampil menghibur hadirin saat resepsi HUT ke-15 SOLOPOS di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Rabu (19/9/2012) malam. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

KLATEN–Pertengahan tahun 2012 lalu menjadi momentum besar bagi seluruh personel grup paduan suara anak multikultur dari Klaten, Vocalista Angels (VA). Sang Saka Merah Putih dan lagu Indonesia Raya berkumandang di ajang The 7th World Choir Games 2012 di Cincinnati Ohio Amerika Serikat berkat prestasi membanggakan dari VA.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Untuk kali pertama, VA berhasil menyabet tiga medali emas untuk tiga kategori yang dimainkan yakni Show Choir, Folklore Choir dan Children’s Choir. Untuk kategori Children’s Choir, VA juga menyabet predikat The Champion World. Torehan tersebut melengkapi sejumlah prestasi yang diraih VA baik di tataran provinsi, nasional, hingga internasional. Terakhir, VA juga mendapatkan SOLOPOS Award untuk kategori Inovasi Seni pada puncak peringatan HUT ke-15 SOLOPOS di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH), Rabu (19/9) malam.

Segudang prestasi membanggakan ditorehkan VA. Kesuksesan yang diraih tidak bisa dilepaskan dari peran dua sosok penting yakni Thea Sulistyo selaku manajer dan Yason Christy Pranowo selaku Konduktor VA. Saat ditemui Espos di sela-sela kesibukannya di Klaten, Jumat (21/9), Yason, mengungkapkan rahasia sukses VA menakhlukkan dunia. “Kuncinya disiplin dan telaten,” ujar pria 36 tahun itu.

Warga Perumahan Krapyak, Merbung, Klaten itu mengaku tidak mengalami kesulitan yang cukup berarti selama membesut VA. Menurutnya, semua personel VA memiliki kemauan keras untuk maju dan berkembang. Hal itu bisa dilihat dari kedisiplinan mereka ketika mengikuti latihan. Anggota VA dituntut menaati aturan yang sudah disepakati sejak awal.

Semua anggota diwajibkan mengikuti latihan selama dua kali dalam sepekan dengan durasi satu kali pertemuan dua hingga tiga jam. “Kalau tidak kuat bersikap disiplin, biasanya peserta itu akan mengundurkan diri. Biasanya mereka adalah anak-anak manja yang kurang mandiri,” kata Yason. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya