Vocalista Angels, Paduan Suara Asli Klaten yang Siap Berkibar di Latvia

Solopos.com, KLATEN — Vocalista Angels Choir yang merupakan paduan suara para pelajar asli Klaten akan kembali mengikuti kompetisi kelas dunia. Mereka akan bertarung di World Choir Games di Latvia, Eropa Timur, pada 10-12 Juli 2014.

Mereka akan mengikuti tiga kategori lomba yakni children choir, pop show, dan scenic folklore. Sebelum berangkat, mereka akan mengadakan konser pamit pada 3 Juli di Pendapa Pemkab Klaten. Pertandingan tingkat dunia tersebut merupakan kali ketiga diikuti Vocalista Angels Choir tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, pada 2010, mereka menjadi juara untuk kategori folklore with choreography dan kategori children choir di China. Sedangkan poada 2012, mereka juga menjadi juara untuk kategori children choir, scenic folklore, dan show choir di Amerika Serikat.

Menurut Manager Vocalista Angels Choir, Chatharina, keikutsertaan kali ini merupakan ajang untuk mempertahankan gelar mereka untuk kategori children choir.Untuk itu, mereka telah mempersiapkan diri dengan latihan rutin selama enam bulan.

“Tahun ini sebagai pembuktian kami untuk mempertahankan gelar juara yang sudah kami raih dua tahun lalu untuk kategori children choir. Tahun ini, ada 34 orang yang akan berangkat ke Riga, Latvia, Eropa Timur. Jumlah itu terdiri atas 25 orang penyanyi dan sembilan orang official,” katanya saat jumpa wartawan di Merapi Resto, Kamis (26/6/2014).

Ia menyatakan selain Vocalista Angels Choir dari Klaten, ada 25 tim lainnya dari Indonesia yang juga bertanding dalam World Choir Games di Latvia. Untuk pertandingan kali ini, mereka akan mengenakan kostum berupa pakaian adat Dayak untuk menyesuaikan sejumlah lagu daerah dari Indonesia yang dibawakan saat lomba.

Pelatih Vocalista Angels Choir, Yason Pranowo, mengatakan lagu-lagu yang akan dibawakan saat lomba di antaranya lagu daerah berjudul Jali-Jali dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta , Janger dari Bali, Toki Tifa dari Ambon, dan Yamko Rambe Yamko dari Papua. Selain itu ada beberapa lagu lainnya yang berupa lagu pop.

“Kostum yang akan kami kenakan dalam lomba adalah baju adat Dayak yang kami sesuaikan dengan sejumlah lagu daerah yang akan kami bawakan saat lomba. Nanti, saat konser pamit di Pendapa Pemkab Klaten, kami akan menampilkannya di depan masyarakat Klaten. Sekaligus, kami meminta doa restu agar kami bisa memang lomba dan membawa nama baik Indonesia,” kata Yason kepada wartawan, Kamis.