Vlog Billy Christian di Semarang Rekam Suara Misterius Wanita Penghuni

Solopos.com, SEMARANG — Vlog penelusuran youtuber sekaligus sutradara pesialis film horor Billy Christian di gedung bekas sebuah kantor di Kota Semarang merekam juga suara misterius sosok wanita penghuni bangunan tersebut.

Billy tidak sendiri saat melakukan penelusuran di gedung bekas kantor tersebut. Dalam vlog-nya, ia terlihat tampil bersama dua gadis indigo, Tasha Siahaan dan Frislly Herlind. Tak tanggung-tanggung, mereka melakukan ekspedisi di bekas kantor yang dipercaya juga sebagai sebuah pabrik pada malam hari. Padahal, gedung itu dikenal angker oleh warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keseruan mereka diabadikan dalam vlog Billy berjudul Pocong Gelantungan di Gedung Bekas Kantor: IndigoTalk Travel Frislly Tasha Billy. “Di sini mereka usil banget, jadi mereka enggak menunjukkan wujud mereka ke kita,” ungkap Frislly. Karena sebelumnya Tasha merasa ada yang bernapas di belakangnya.

Tak Boleh Hilang Kewaspadaan DBD Karena Covid-19

Sebelum memasuki gedung, Tasha dan Frislly mengingatkan Billy dan kru untuk tetap konsentrasi. “Jangan sampa kosong ya pikirannya,” jelas Tasha.

Senang Menjahili Manusia

Frislly juga menambahi jika mereka jangan sampai emosi di dalam sana. Menurutnya, para penghuni gedung bekas kantor tersebut senang sekali menjahili manusia. Jarangnya “mereka” bersitatap dengan manusia, membuat gadis indigo itu yakin jika itulah yang membuat sosok di sana usil.

Apindo Jateng Buka Wacana Cicil THR 2020

Tiba-tiba Tasha menyeletuk jika ada sosok laki-laki yang mengajak berkomunikasi. “Dia sosok Belanda terus bilang sudah lama di sini, jadi ruangan ini dulunya ruang tempat dia bekerja,” papar Tasha sambil sesekali diam, seperti orang mendengarkan.

Sosok tersebut juga bercerita jika dulunya semua karyawan di sana tiba-tiba di pecat tanpa alasan yang jelas.

Saat Tasha sedang menjelaskan, Frislly tiba-tiba langsung diam dan sesekali mengernyit. Ia terlihat seperti sedang menahan sesuatu yang memaksa masuk ke dalam tubuhnya. Tasha yang mengetahui gelagat aneh Frislly pun langsung menyenggol lengan gadis indigo tersebut.

Bubur India Sudah Seabad Jadi Karya Kuliner Khas Kota Semarang

Tasha pun melanjutkan ceritanya. “Jepang masuk terus mereka semua lari ke atas tapi ketahuan, di sana dibunuh dengan ditebas makanya banyak kepala menggelinding,” tambahnya.

Berkat sosok Belanda yang berkomunikasi dengan Tasha, akhirnya mereka pun mendapatkan jawaban. Kepala-kepala yang selalu dilihat gadis supranatural tersebut berasal dari aksi kekejaman Jepang terhadap Belanda.

Sebelumnya, Frislly dan Tasha selalu melihat kepala menggelending saat shooting di gedung bekas kantor ini. “Kok banyak kepala menggelinding ya?” tanya Tasha yang dijawab dengan gelengan oleh Frislly.

Polisi Jeratkan Pasal Berlapis 3 Penolak Pemakaman Pasien Covid-19

Tasha juga mengatakan jika Jepang melakukan pembunuhan yang sangat brutal. “Mereka itu kayak orang kerasukan, membunuh sambil ketawa-ketawa gitu,” ucapnya sambil menirukan suara tertawa para Jepang.

Frislly tiba-tiba menyeletuk jika dia mendengar suara. “Hah? dengar enggak Kak Billy?” tanya Frislly ke youtuber itu seperti yang terpantau Solopos.com, Rabu (15/4/2020).

Didengar Banyak Orang

Ternyata Billy dan kru juga mendengar suara yang sama seperti Frislly dan Tasha. “Lu bukan sih?” Tanya youtuber yang sekaligus sutradara tersebut ke salah satu kameramen.

Inskripsi Masjid Menara Kudus Tersingkap Kala Karpet Digulung Cegah Covid-19

Mereka pun memutuskan pindah ruangan. Suasana yang sudah tidak kondusif menjadi alasan dua gadis indigo itu untuk menelusuri area yang lain.

Belum sampai pindah ruang, mereka dibuat terkejut oleh sebuah suara lagi. Tidak hanya itu, suara tersebut juga sempat terekam di vlog Billy walaupun sangat pelan. Suara seorang wanita terdengar halus di menit ke-17 detik 29.

“Suara cewek, dengar kan kalian semua?” tanya Frislly. Sontak hal tersebut langsung membuat Billy Christian dan tim yang melakukan penelusuran di Semarang itu merinding.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya