MOSKOW–Petinju Ukraina, Vitaly Klitschko sukses mempertahankan gelar kelas berat WBC untuk kali keempat seusai menumbangkan petinju, Jerman, Manuel Charr, yang mengalami luka serius pada mata kanan pada awal ronde keempat, Minggu (9/9/2012) WIB.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Petinju berusia 41 tahun tersebut mengontrol penuh pertarungan di tiga ronde pertama. Namun Charr bisa bangkit untuk melawan Klitschko. Sayangnya, petinju berusia 27 tahun tersebut terpaksa menyerah setelah mengalami luka serius pada mata kanannya.
Darah dari luka tersebut terus mengalir melumuri wajah Charr. Wasit Guido Cavalleri yang memimpin laga akhirnya memutuskan menghentikan pertempuran tersebut tak kurang dari semenit memasuki ronde keempat. Keputusan untuk menghentikan pertandingan itu diambil setelah sang pengadil berkonsultasinya dengan dokter.
Kekalahan ini menodai rekor Charr yang sebelumnya 21-0 (menang-kalah), termasuk 11 kemenangan KO. Ia cukup kecewa dengan hasil itu. Charr bahkan menendang dan memukul tali ring tinju sebagai bentuk mengekspresikan kemarahannya.
Sebaliknya, Klitschko memperbaiki rekor pertandingannya menjadi 45-2 (menang-kalah), termasuk 40 menang KO. Saudara kandung Vladimir Klitschko tersebut, sebelumnya telah memulai kampanye di musim ini dengan menang angka atas petinju Inggris, Dereck Chisora pada Februari silam.
“Saya cukup kecewa, saya tidak bisa mengatur kemenangan dengan KO,” beber Klitschko kepada saluran televisi Rusia, dilansir Reuters, Minggu.
“Menyedihkan, tapi itu keputusan dokter. Kami berdua sebenarnya ingin melanjutkan pertandingan,” sambungnya.
Klitschko sukses merengkuh gelar WBC sejak 2004. Sedangkan adik kandungnya, Vladimir telah mengoleksi semua gelar kelas berat versi WBA, WBO plus IBF.