SOLOPOS.COM - Ilustrasi

ilustrasi

Banyak produk dari industri kreatif yang bakal nampang dalam pameran industri kreatif yang digelar di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Sabtu (20/10/2012). Salah satu proses industri kreatif yang akan memanjakan  para pengunjung pameran seni itu ialah Visiorama Bung Karno. Visiorama berupa animasi 3 dimensi yang memberikan gambaran saat Bung Karno membacakan proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selama dua menit, video animasi tiga dimensi itu akan menyuguhkan gambaran singkat tentang Bung Karno yang diciptakan melalui berbagai proses kreatif. Selain memberikan gambaran tentang animasi proklamasi, Javanimations, kelompok animasi yang menggagas pembuatan visiorama itu juga bakal menunjukkan proses pembuatan animasi tersebut kepada para pengunjung.

Koordinator Javanimations, Hanitianto Joedo, menguraikan, selain membuat animasi Proklamasi Bung Karno, kelompok ini juga telah membuat rancangan visiorama tokoh-tokoh nasional lainnya. Tokoh-tokoh tersebut di antaranya Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman, Diponegoro, Ki Hajar Dewantoro, Slamet Riyadi dan R.A Kartini. “Sementara masih terhambat karena kekurangan dana. Per pembuatan visiorama saja menghabiskan sekitar Rp200 juta,” ucapnya kepada wartawan saat jumpa pers di Omah Sinten, Kamis (18/10) pagi.

Selain diisi oleh Javanimations, pameran indusri kretaif yang diadakan oleh jurusan Desain Komunikasi Visual(DKV) Universitas Sebelas Maret (UNS)  bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan itu  juga diikuti sejumlah kelompok industri kreatif Solo dan Yogyakarta. Dalam pameran itu, mereka yang selama ini bekerja di bidang industry kreatif bakal menunjukkan produk mereka sekaligus memaparkan proses pembuatan karya tersebut. Kelompok yang turut dalam pameran itu di antaranya, British Council, Solo Canon Community, Visual Shock Community (VOC), Rumah Karnaval, Bengkel Komik, Anima Jogja, Lestude Group dan Republik Aeng-Aeng.

Ketua pelaksana acara, Ahmad Adib, menguraikan acara yang juga diisi dengan seminar dan workshop tentang bisnis kreatif itu juga bakal diikuti sejumlah  stake holder dari jurusan DKV se-Indonesia. “Sasaran kami mengembangkan semua sektor industri kreatif seperti fashion, desain, animasi, fotografi, audio visual, publishing dan seni pertunjukan,” tambahnya saat diwawancarai wartawan di Omah Sinten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya