SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO--Virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 bisa menular melalui udara karena sifatnya yang aerosol. Meski tak seefektif melalui droplet, risiko penularan secara aerosol bisa meningkat dengan kondisi tertentu seperti kerumunan di ruang tertutup dan tidak memakai masker.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) melansir penularan Covid-19 secara umum terjadi melalui tiga cara yakni penularan kontak, transmisi droplet, dan penularan melalui udara. Penularan kontak terjadi melalui aktivitas seperti berjabat tangan atau menyentuh benda yang terkontaminasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan, transmisi droplet terjadi melalui tetesan cairan pernapasan yang mengandung virus dari orang yang terinfeksi. Biasanya, droplet ini keluar dari akvitias berbicara, bersin, batuk, dan lainnya. “Penularan paling mungkin terjadi ketika seseorang dekat dengan orang terinfeksi, biasanya dalam jarak sekitar enam kaki [sekitar 1,8 meter],” tulis redaksi CDC AS dari laman cdc.gov, 5 Oktober 2020.

Berikutnya, penularan melalui udara. Penularan ini disebarkan oleh tetesan pernapasan yang berukuran lebih kecil ketimbang droplet. Tetesan ini bisa melayang di udara dalam jarak yang jauh, biasanya lebih dari enam kaki dan waktu yang berjam-jam.

Namun, temuan para ahli menunjukkan penularan melalui udara tak seefektif penularan melalui kontak dan droplet. Jika hal itu terjadi, persebaran Covid-19 secara global bisa jauh lebih cepat pada awal 2020. “Data yang tersedia menunjukkan SARS-CoV-2 menyebar lebih banyak seperti kebanyakan virus pernapasan umum lainnya, terutama melalui transmisi droplet dalam jarak pendek,” sambung CDC AS.

Muncul Video Porno Mirip Anya Geraldine, Gelang Di Tangan Disorot

Pentingnya Menutup Hidung

Terkait virus yang bersifat aerosol, Harvard Medical School menerangkan aerosol bisa dikeluarkan oleh seseorang yang tanpa gejala saat bernapas atau berbicara. Aerosol SARS-CoV-2 ini bisa melayang di udara hingga tiga jam. Orang yang menghirup aerosol ini bisa terinfeksi Covid-19.

“Inilah sebabnya mengapa setiap orang harus menutupi hidung dan mulut [memakai masker] saat keluar di depan umum,” tulis Harvard Medical School seperti dikutip dari health.harvard.edu, Maret 2020 yang diperbarui pada 22 Oktober 2020.

Elpais.com membedakan aersolo dan droplet. Aerosol merupakan tetesan pernapasan berdiameter kurang dari 100 mikrometer dan bertahan di udara selama berjam-jam. Sedangkan, droplet merupakan partikel yang lebih besar dari 300 mikrometer dan akan jatuh ke tanah dalam hitungan detik karena arus udara.

Di Spanyol, sekitar 31 persen penularan virus Corona disebabkan oleh pertemuan kecil di rumah pribadi, terutama antara keluarga dan teman. Elpais.com menjelaskan ada enam orang berkumpul di dalam rumah dengan satu di antaranya terinfeksi.

Keenam orang ini berbicara dengan keras dan tanpa memakai masker di ruangan tanpa ventilasi selama empat jam. Dalam sebuah pemodelan ilmiah, lima orang lainnya akan tertular Covid-19. Sedangkan, jika memakai masker, empat orang berisiko terinfeksi.

Toko Roti Tertua Di Indonesia Ternyata Ada Yang Dari Solo Hlo

Memperpendek Durasi Pertemuan

Risiko penularan turun menjadi di bawah satu ketika kelompok itu menggunakan masker, memperpendek durasi pertemuan, dan memberi ventilasi yang memadai di ruangan.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito dalam beberapa kesempatan terus mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan Covid-19. Protokol ini meliputi memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun.

“Protokol kesehatan 3M ini merupakan upaya perlindungan utama bagi kita dan orang-orang terdekat dari paparan Covid-19. Apabila kita lengah sedikit saja, maka kita telah membuka diri terhadap potensi tertular Covid-19. Oleh karena itu tetaplah disiplin menjalankan protokol kesehatan,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, 5 November 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya