SOLOPOS.COM - Virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) (JIBI/Reuters)

Virus mers diantisipasi penyebarannya.

Harianjogja.com, JOGJA — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY meminta semua jemaah haji untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ulang setelah pulang dari tanah suci. Pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Middle East respiratory syndrome Corona Virus (MERS)-Cov.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : WABAH MERS : JK Imbau WNI Waspada Virus MERS)

“Kita pantau kesehatannya untuk mengantisipasi virus-virus dari luar negeri, terutama virus MERS-Cov.” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag DIY, Noor Hamid, saat dihubungi Selasa (27/9/2016).

Noor Hamid mengatakan virus MERS-Cov berasal dari Arab Saudi yang penyebarannya melalui unta. Gejala yang terkena virus tersebut seperti flu, demam, batuk, dan radang tenggorokan. Karena itu pihaknya mewajibkan cek kesehatan ulang kepada jemaah haji yang sudah pulang setelah melaksanakan serangkaian ibadah haji.

Pemeriksaa kesehatan dapat dilakukan di puskesmas dikediaman jemaaah haji masing-masing maksimal sampai satu bulan kedepan. Ia mengimbau semua jemaah haji tidak menunda pemeriksaan kesehatan karena jika ada yang terjangkit bisa langsung ditangani tim medis.

“Nanti kita juga akan memantau,” ujar Noor Hamid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya