SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/tu.no)

Solopos.com, SOLO — Heartbleed ternyata bukan hanya menyusupi situs-situs web di platform PC. Sejumlah layanan mobile seperti smartphone disinyalir terjangkit bug ini. Sejauh ini hanya IOS yang dikonfirmasi terbebas dari Heartbleed.

Hearbleed mengeksploitasi celah keamanan yang memungkinkan seseorang mencuri data-data penting seperti nama pengguna, kata kunci, dan bahkan kunci enkripsi yang berasal dari OpenSSL 1.0.1. Pihak OpenSSL sendiri telah menambal celah tersebut pada awal pekan ini, tetapi ratusan dari ribuan server tampaknya masih rentan terhadap serangannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PhoneArena, Jumat (11/4/2014), melaporkan lebih dari 60 situs internet yang terdaftar di Alexa.com terjangkit Heartbleed. Beberapa diantaranya bahkan sering digunakan untuk bertukar komunikasi seperti Yahoo dan Google. Disinyalir aplikasi smartphone juga terdampak.

Meski smartphone memiliki kemungkinan resiko terjangkit yang rendah, vendor-vendor telah mengumumkan untuk segera mengganti password. Tampaknya vendor-vendor itu tidak ingin mengambil resiko.

Sejauh ini, hanya Apple dengan Ios yang mengumumkan bahwa OS mereka yang paling bersih dari bug ini.  Dikutip dari Digital Trends, Kamis (10/4/2014), sistem operasi IOS milik Apple dianggap paling aman dari serangan bug Heartbleed. Sebab, Apple melihat ada kelemahan dalam OpenSSL di sistem operasi OS X yang dibuat pada Desember 2012. Sejak itu, Apple memilih untuk menyertakan OpenSSL dalam iOS sehingga semua versi OS X atau IOS aman dari serangan Heartbleed.

Sementara untuk sistem operasi Android sebenarnya cukup aman dari serangan Heartbleed. Hanya saja dikonfirmasi Android 4.1.1 menjadi terdapat celah. Oleh karena itu pengguna dihimbau untuk mengunduh Heartbleed Detector di Playstore.

Windows Phone dari Microsoft juga terbilang aman. Microsoft dalam blog resmi seperti dikutip The Verge, Sabtu (11/4/2014), mengatakan implementasi SSL/TLS dalam Windows tidak terkena dampaknya. Windows Phone menggunakan komponen enkripsinya sendiri yang disebut Secure Channel (SKChannel) yang diklaim oleh Microsoft tidak rentan terhadap Heartbleed.

Blackberry yang paling lambat mengumumkan. Pihak Blackberry melalui blog resmi mengakui masih melakukan investigasi. Meskipun banyak tekanan, Blackberry justru terlihat kalem dan enggan bertindak gegabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya