Solopos.com, KARANGANYAR — Belakangan hari ini, beredar kabar yang menyebut ada dua pasien di Puskesmas Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) yang meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19). Namun ternyata, kabar itu cuma isapan jempol semata alias hoax.
Wali Kota Solo: KLB Virus Corona Tak Matikan Pasar Tradisional
Kabar bohong tersebut bermula dari screenshot percakapan Whatsapp yang memuat kabar ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Puskesmas Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mak Gleng! Warganet Laporkan Ada Meteor Jatuh di Jogja?
Kabar adanya pasien positif virus corona di Puskesmas Matesih itu kemudian dibantah Relawan Anti Hoax Karanganyar melalui halaman Facebooknya, Minggu (15/3/2020).
"Pihak Puskesmas Matesih menjelaskan jika sampai saat ini tidak ada pasien yang terindikasi virus corona di Puskesmas Matesih. Jadi,informasi dari pesan WA tersebut tidak benar," ungkapnya.
MUI: Catat, Bikin Hoax Virus Corona Hukumnya Haram!
Bantahan adanya pasien Covid-19 meninggal dunia di Puskesmas Matesih Karanganyar itu kemudian dikonfirmasi Pemprov Jateng.
Berdasarkan data yang diterima Solopos.com dari Pemprov Jateng, Selasa (17/3/2020), ada 60 hoax terkait virus corona, dari 1 Februari 2020 hingga 16 Maret 2020.
Tanya Jawab Seputar Covid-19 (Bagian I): Seberapa Bahaya Virus Corona sampai Bagaimana Manusia Terinfeksi?
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan adanya pasien positif virus corona di Karanganyar. Namun di Jateng, sudah ada empat pasien yang dinyatakan positif virus tersebut.