SOLOPOS.COM - Salah seorang warga tengah membeli masker N95 di sebuah apotek di Semarang, Rabu (29/1/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Suspect penderita virus Corona atau novel Coronavirus (nCov) memang tidak ditemukan di Jawa Tengah (Jateng). Kendati demikian, kabar mewabahnya virus Corona itu sempat membuat sebagian warga Jateng waswas.

Terbukti, kabar merebaknya virus Corona itu membuat sejumlah took peralatan kesehatan maupun apotek di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kebanjiran permintaan masker N95.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Salah satu apotek di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, bahkan kehabisan stok masker N95 yang dikabarkan ampuh untuk menanggulangi penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

“Baru hari ini stoknya habis. Makanya, kalau mau beli harus pesan jauh-jauh hari dulu. Soalnya,biasanya ada yang beli sampai Rp900.000 yang isinya 30 biji per boks,” ujar seorang pegawai Apotek K24 di Jl. Sriwijaya, Nuari, saat dijumpai wartawan, Rabu (29/1/2020) sore.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Jangan Asal! Ini Masker Yang Tepat Untuk Cegah Penularan Virus Corona

Nuari mengatakan sejak kabar merebaknya virus Corona, permintaan akan masker N95 memang naik drastis. Bahkan dalam tiga hari terakhir, pihaknya mampu menjual sekitar 8-10 boks masker N95.

Masker N95
Masker N95 (detikcom).

Satu boks masker berisi 20 lembar masker N95 yang dijual Rp30.000 per lembarnya. Harga masker N95 ini pun lebih mahal dibanding masker biasa. Untuk masker biasa yang berisi 50 lembar, biasanya dijual Rp25.000 per boks.

Serupa juga dialami Toko Alat Kesehatan (Alkes) di Jl. Dr. Sutomo, Randusari. Seorang supervisor toko tersebut, Madam, mengatakan permintaan masker N95 di tokonya mengalami peningkatan pesat begitu tersiar kabar merebaknya virus Corona.

Baca juga: Tangkal Virus Corona Dengan Cuci Tangan

Pihaknya mengaku bahkan saking banyaknya permintaan kerap menolak konsumen yang ingin membeli masker N95. Hal itu dikarenakan stok masker N95 di tokonya sudah kosong.

“Kami sudah pesan ke distributornya di Sidoarjo, Jatim, sejak sepekan lalu. Tapi, hingga sekarang belum ada stoknya. Jadi, kami tidak bisa melayani,” tutur Madam.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yuliyanto Prabowo, mengatakan masker N95 memang terbukti ampuh menanggulangi penyebaran virus Corona.

“Kalau bisa beli yang warna biru di bagian luarnya. Itu mengandung penangkal, ada waterproof dan disinfektannya. Memang sampai saat ini belum ditemukan formula yang mampu mengatasi virus Corona, tapi setidaknya bisa meminimalisasi penularannya,” ujar Yuliyanto saat menggelar jumpa pers di Kantor Gubernur Jateng, Rabu pagi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya