SOLOPOS.COM - Penumpang pesawat dari luar negeri yang tiba di Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani Semarang melintas alat pemindai suhu tubuh yang dipasang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, Kamis (23/1/2020). (Antara-Wisnu Adhi)

Solopos.com, SOLO -- Land operator kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok di Kota Solo, PT Cahaya Matahari, untuk sementara menghentikan pelayanan kedatangan wisman dari Tiongkok, termasuk Kunming.

Di sisi lain, maskapai penerbangan juga tidak melayani penumpang dari Tiongkok ke Tanah Air. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona jenis baru dari Wuhan, Tiongkok, ke Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perwakilan land operator kedatangan wisman asal Tiongkok, PT Cahaya Matahari Rembulan, yang mengurusi operasional di Solo dan sekitarnya, Djunanto Hutomo, mengatakan untuk sementara tidak melayani kedatangan wisatawan dari Tiongkok, termasuk Kunming.

Seperti diketahui, ada penerbangan langsung dari Kunming ke Solo lewat Bandara Adi Soemarmo. "Benar, untuk sementara waktu dihentikan [pelayanan wisatawan dari Tiongkok]," kata dia kepada Solopos.com, Senin (27/1/2020).

Dia mengatakan saat ini pemerintah Tiongkok juga telah membatasi penerbangan menuju maupun keluar dari Tiongkok. "Untuk selanjutnya kami belum tahu, kami masih menunggu informasi lebih lanjut," kata dia.

Sementara itu pada Minggu (26/1/2020), Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi sehubungan layanan penerbangan internasional dari Denpasar melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, tujuan Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok.

Dihajar Massa Karena Tepergok Culik Anak dan Rampas Motor di Solo, Pria Ini Ternyata...

Disebutkan dalam keterangan resmi itu, layanan penerbangan pada hari tersebut hanya untuk pemulangan tamu atau penumpang. Penerbangan ini membawa tujuh kru dan 81 penumpang.

Kemudian penerbangan Wuhan-Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak membawa tamu atau penumpang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyebutkan sesuai pemberitahuan resmi otoritas setempat (notam) di Wuhan, status bandar udara di sana saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival).

Untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing).

Rp103 Miliar Disiapkan Untuk Ganti Rugi Lahan Terdampak Jalan Lingkar Timur Sukoharjo

"Untuk layanan berikutnya, Lion Air akan melakukan penghentian/pembatalan sementara [suspend] penerbangan internasional pergi pulang rute Denpasar-Wuhan-Denpasar hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata dia dalam rilisnya, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya