SOLOPOS.COM - Budi Prasetyaningsih melakukan video call dengan beberapa mahasiswa di Nanjing University, Tiongkok, Rabu (29/1/2020). (Solopos/Tamara Geraldine)

Solopos.com, BOYOLALI -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali terus memantau sembilan mahasiswa yang saat ini masih berada di Tiongkok. Pemantauan itu untuk memastikan mereka tidak tertular virus Corona yang merebak di Wuhan.

Sembilan mahasiswa itu tengah menempuh perkuliahan di Nanjing University dengan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Total ada 30 mahasiswa yang ikut program tersebut. Dari jumlah itu, 21 mahasiswa di antaranya pulang ke Indonesia sebelum merebaknya virus Corona di Kota Wuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan sembilan orang lainnya masih berada di Kota Nanjing, Tiongkok. Kabid Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Budi Prasetyaningsih, mengatakan terus berkomunikasi dengan sembilan mahasiswa yang masih bertahan di Nanjing.

“Saat ini masih ada sembilan mahasiswa di Kota Nanjing. Saya terus meningkatkan komunikasi dengan mahasiswa dan tetap koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia [KBRI] di Beijing. Jarak Kota Nanjing dengan Kota Wuhan cukup jauh yakni 550 km,” kata dia mewakili Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, saat ditemui Solopos.com, Rabu (29/1/2020).

Driver Ojol Asal Sragen Dibacok dan Dibegal Penumpang di Magelang

Budi mengatakan dari sembilan mahasiswa yang berada di Nanjing, ada enam mahasiswa yang sedang memproses kepulangan mereka setelah Bandara Nanjing dibuka kembali. Sebelumnya Bandara Nanjing sempat ditutup.

Ia mengatakan tiga mahasiswa lainnya bertahan di Kota Nanjing untuk menyelesaikan skripsi. Nanjing University menjadwalkan wisuda pada 20 Juni 2020.

“Karena tinggal menunggu wisuda, mereka bertahan. Namun kalau masa libur diperpanjang hingga Maret 2020, mereka baru memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.” kata dia.

Salah satu mahasiswa yang masih berada di Nanjing, Nurul Latifah, melalui video call di aplikasi Whatsapp milik Budi Prasetyaningsih mengatakan kondisinya baik dan sehat. Mereka juga tidak kekurangan bahan makanan. Bahan makanan bisa diperoleh di supermarket dekat tempat tinggal.

“Kami bersyukur dalam kondisi sehat hingga saat ini,” ujar Nurul Latifah.

Sudah 63 Penderita Virus Corona Sembuh, Ini Kuncinya

Dia dan mahasiswa lainnya lebih banyak menghabiskan waktu di penginapan/apartemen. Para mahasiswa juga sudah diingatkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan vitamin. Hal itu mengingat sudah ada 10 warga Nanjing yang terkena virus Corona.

“Kami beruntung dari KBRI Beijing sering memberikan bantuan makanan, obat-obatan, dan masker sehingga kami jarang sekali melakukan aktivitas di luar penginapan. Namun, jika persediaan makanan mulai menipis kami keluar untuk membeli bahan makanan untuk kami masak. Alhamdulilahnya tempat tinggal kami dekat pasar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya