Solopos.com, BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolai terus melakukan upaya antisipasi penyebaran virus corona di Boyolali. Salah satunya dengan mengoptimalkan tim kewaspadaan dini terhadap ancaman wabah penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri Salasatul Survivalina, mengatakan saat ini tim tersebut akan lebih fokus pada virus corona. "Kami sudah membentuk tim kewaspadaan dini terhadap ancaman wabah penyakit," kata dia kepada Solopos.com, Senin (2/3/2020).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Liverpool Bisa Gagal Juara Liga Inggris Karena Corona, Kok Bisa?
"Sebenarnya tim itu bukan hanya memantau virus corona. Tapi saat ini yang kami siagakan adalah corona," lanjutnya.
Dia mengatakan tim tersebut berasal dari berbagai instansi termasuk dari pihak Bandara Adi Soemarmo, Polres Boyolali, rumah sakit, Dinas Kesehatan Boyolali dan sebagainya. Selain memantau potensi ancaman virus corona di Boyolali, tim juga melakukan sosialisasi mengenai antisipasi penyebaran virus tersebut.
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Dukung Joswi Di Pilkada Sukoharjo
Ratri mengatakan beberapa waktu lalu telah melakukan pemeriksaan terhadap lima mahasiswa yang pulang dari China. Namun kelima mahasiswa tersebut negatif corona. "Kemudian untuk tenaga kerja asing sudah dilakukan observasi serta pengawasan dan hasilnya juga negatif," kata dia.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan menunggu arahan dari pemerintah pusat. "Ketika nanti dari kementerian [kesehatan] mengeluarkan petunjuk terbaru kami akan tindaklanjuti," kata dia.
Styrofoam Buatan Siswi SMAN 3 Ponorogo Ini Ramah Lingkungan dan Mudah Terurai
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
