SOLOPOS.COM - Wisatawan mengunjungi wilayah Mutianyu Tembok Besar China pada hari pertama libur Hari Buruh selama lima hari, di tengah wabah Covid-19, di pinggiran Beijing, China, Jumat (1/5/2020). (Antara/Reuters/Thomas Peter)

Solopos.com, LONDON -- Pemerintah Inggris mulai bersikap menyusul kecurigaan virus corona ataus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berasal dari sebuah laboratorium molekular di Wuhan, China. Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace meminta China terbuka mengenai informasi soal virus corona ini.

Ben mengatakan China perlu menjawab pertanyaan soal informasi yang dibagikan tentang wabah Covid-19. Namun dia meminta jawaban itu setelah dunia kembali pulih dari pandemi Covid-19.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Turis Amerika Serikat Masuk Ponorogo Saat Pandemi Covid-19, Warga Geger

"China harus menjawab hal itu setelah kita semua berhasil mengendalikan Covid-19 dan ekonomi kita kembali normal," ujar Ben Wallace, Senin (4/5/2020). Selama ini China memang belum memberikan penjelasan seutuhnya tentang asal usul virus corona meski membantah berasal dari laboratorium di Wuhan.

Ekspedisi Mudik 2024

"China harus terbuka dan transparan tentang apa yang perlu diterangkannya, kekurangan dan kesuksesannya," katanya.

Kasus Covid-19 di KRL Jabodetabek, Pemerintah Pusat Harus Tanggung Jawab

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) melontarkan tudingan bahwa virus ini berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Pada Minggu (3/5/2020) lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan ada sejumlah bukti kuat bahwa virus itu muncul dari laboratorium China.

"Ada sejumlah bukti kuat bahwa [virus] ini berasal dari laboratorium di Wuhan," kata Pompeo kepada ABC. Dia merujuk pada virus yang muncul akhir tahun lalu di China dan telah menewaskan sekitar 240.000 orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 67.000 di AS.

Prank Bantuan Makanan Sampah, Rekan Ferdian Paleka Ditangkap Polisi

Asal-Usul Virus

Pompeo kemudian secara singkat membantah pernyataan yang dikeluarkan beberapa hari sebelumnya oleh badan intelijen AS. Berlawanan dari pernyataan Presiden Donald Trump, badan intelijen menyebutkan virus itu tampaknya tidak dibuat manusia atau dimodifikasi secara genetis.

China berulang kali membantah menutup-nutupi informasi wabah Covid-19. Benar atau tidaknya tudingan virus corona dari laboratorium di Wuhan, China, ada masalah besar yang hingga kini belum terjawab terkait SARS-CoV-2. Para ahli biologi molekular dan epidemiologi belum mendapat jawaban tentang asal usul virus ini, apakah benar-benar dari hewan ke manusia atau transmisi lain.

3 Penumpang Positif Covid-19, KRL Jabodetabek Kapan Ditutup?

Pertanyaan ini penting mengingat pandemi Covid-19 berpotensi terulang jika masalah virus ini tidak dikenali asal-usulnya. Saat ini ilmuwan baru mengenali bagaimana virus ini berpindah dan menular, tapi tidak tahu asal-usulnya.

Duta Besar China untuk Inggris bulan lalu mengatakan AS seharusnya tidak berusaha menggertak China. China menganggap cara AS menuding virus corona dari laboratorium Wuhan mengingatkan pada perang kolonial Eropa abad ke-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya