SOLOPOS.COM - Ilustrasi berinvestasi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Bagi yang masih punya sisa dana dari THR (Tunjangan Hari Raya) Lebaran kemarin, tidak ada salahnya mencoba investasi di Reksa Dana Syariah.

Dikutip dari laman Instagram @ojkindonesia pada Kamis (25/4/2024), reksa dana syariah adalah reksa dana yang pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal. Tentunya bebas dari riba lho.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Seperti yang kita tahu, reksa dana sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama manajer investasi, kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

Sebelum investasi di Reksa Dana Syariah, simak dulu tipsnya di bawah ini:

1. Tentukan jangka waktu investasimu

Investasi di Reksa Dana Syariah terbagi menjadi 3 jangka waktu antara lain jangka pendek, menengah, dan panjang. Kamu dapat menyesuaikan jangka waktu yang kamu pilih dengan tujuan investasimu.

2. Kenali produk dan tujuan investasimu

Tentunya sebelum memilih Reksa Dana Syariah yang akan digunakan, pelajari produk dan tujuan investasimu dengan jelas.

3. Ketahui tingkat risiko

Cari tahu dan pahami profil risiko masing-masing sebelum menginvestasikan uangmu. Perlu diingat, semakin tinggi return yang didapat, semakin tinggi pula risiko yang menunggu.

4. Pilih Reksa Dana Syariah berizin OJK

Kamu dapat membeli Reksa Dana Syariah melalui manajer investasi, sekuritas, bank, atau marketplace.
Terakhir, pastikan Reksa Dana Syariah yang sesuai pilihanmu telah berizin OJK. Caranya kamu dapat cek legalitasnya di kontak 157.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya