SOLOPOS.COM - irtual Tour (VT) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA– Mengunjungi secara langsung kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang terletak di Kota Salatiga nampaknya menjadi hal yang cukup sulit dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Namun tidak perlu khawatir, bagi yang ingin mengetahui lingkungan kampus dengan julukan Indonesia Mini ini secara lebih dekat, UKSW menawarkan fasilitas baru yang dapat dinikmati melalui salah satu fitur pada website www.uksw.edu.

Teknologi yang diberi nama Virtual Tour (VT) UKSW ini akan mempermudah masyarakat ataupun siapa saja yang ingin mengetahui tentang lingkungan UKSW beserta fasilitasnya tanpa harus jauh-jauh datang langsung. Dilaunching sejak akhir tahun lalu, untuk memanfaatkan fitur ini caranya cukup dengan mengunjungi website https://www.uksw.edu/360/Floormap/.

Baca Juga: Canangkan Gerakan Donor Plasma Konvalesen, Wali Kota Salatiga akan Awali dari ASN

Menurut penuturan Direktur Biro Promosi, Humas, dan Alumni (BPHA) UKSW Rini Kartika Hudiono, S.Pd., MA., virtual tour sendiri merupakan simulasi yang memungkinkan seseorang melihat sebuah lokasi secara 360 derajat yang dibuat dalam bentuk video maupun foto.

Dengan hadirnya VT UKSW, Rini menyebut masyarakat terutama calon mahasiswa baru dapat mengunjungi kampus UKSW secara virtual untuk mengenal lingkungan kampusnya.

“Adanya pandemi Covid-19 sangat menghambat masyarakat, calon mahasiwa bahkan mahasiswa dan alumni UKSW sendiri untuk pergi ke kampus secara langsung. Pengunjung dapat lebih mengenal gedung beserta fasilitas yang ada di dalamnya. Fitur ini juga juga dapat dimanfaatkan oleh teman-teman pelajar SMA dan SMK serta para orang tua yang ingin mengetahui kondisi terkini kampus UKSW,” imbuhnya.

Baca Juga:  Dawet Kani Kudus Disajikan Ala Minuman Milenial di Sleman

Libatkan Alumni

Pada peluncuran tahap awal di akhir tahun lalu, disampaikan Rini VT UKSW telah mengambil 33 titik lokasi di tiga bagian kampus UKSW yakni kampus UKSW Jalan Diponegoro, Jalan O. Notohamidjojo Blotongan, dan kampus Jalan Kartini.

Saat ini, lanjutnya, telah ditambahkan 55 titik baru dengan harapan masyarakat dapat menikmati sensasi jalan-jalan di kampus UKSW dengan lebih nyata.

Sejumlah lokasi tersebut meliputi Gedung Administrasi Pusat, gedung perkuliahan, asrama mahasiswa, kantor fakultas, fasilitas olahraga, ibadah, laboratorium, kafetaria, perpustakaan, fasilitas belajar outdoor, dan masih banyak lagi.

Rini menambahkan VT UKSW juga dapat diakses melalui telepon genggam serta memiliki mode virtual reality sehingga bagi pengguna yang memiliki device VR akan merasa berada di kampus UKSW.

Baca Juga: Mal Masih Tutup, Pemkot Solo Siap Kehilangan Pendapatan

“Ini merupakan inovasi dari media promosi sebelumnya yang berbentuk cetak dan bersifat konvensional, VT lebih bersifat interaktif dimana pengguna dapat menjelajah gedung fakultas secara mandiri melalui navigasi yang disediakan,” jelasnya.

Lebih lanjut, proses produksi VT UKSW turut melibatkan salah seorang alumni yang saat ini telah berkecimpung di bidang digital technology. Adalah Daya Handika, alumni program studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW yang saat ini merupakan direktur pada CV. Handika Relasi Makmur.

Dihubungi melalui layanan pesan singkat, Daya menyebut dalam proses pembuatan VT pihaknya menggunakan teknik pengambilan panoramic head, sebagai alat pengukuran nodal point sehingga gambar dapat di stich menjadi panosphere tanpa terjadi miss-aligment.

“Kami menggunakan bracketing pada saat pengambilan gambar dengan interval exposure two stop sehingga kualitas gambar yang dihasilkan lebih tajam. Selain itu dengan dasar webview, lebih mudah diintegrasikan dengan third-party website seperti floor-map dan website company profile,” terang Daya.

Rekomendasi
Berita Lainnya