SOLOPOS.COM - WNI yang dievakuasi dari Hubei, China yang tiba di Natuna disemprot desinfektan, Minggu (2/2/2020). (Reuters/Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Proses evakuasi WNI dari Kota Wuhan, China, yang menjadi wilayah sumber novel coronavirus atau virus Corona, menjadi sorotan. Warganet ramai membahas perlakuan khusus yang diberikan terhadap WNI ketika pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia.

Dalam video yang beredar, begitu turun dari pesawat, masing-masing WNI disemprot dengan cairan alkohol atau desinfektan oleh petugas yang mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD). Beberapa di antaranya juga diminta untuk berputar agar penyemprotan dapat dilakukan ke seluruh badan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan bahwa perlakuan tersebut merupakan prosedur khusus dari pasukan khusus TNI, yakni Kompi Nuklir, Biologi dan Kimia (Nubika).

Otak Spanduk Kontroversial King of The King Diciduk Polisi

"Pemulangan WNI ini adalah militer-sipil collaboration, jadi ada SOP khusus dari militer. Kompi Nubika harus melakukan dekontaminasi dengan jalan menyemprotkan zat yang disiapkan mereka," ujar Terawan dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR, Senin (3/2/2020), dikutip Solopos.com dari Bisnis.

Terawan menekankan bahwa prosedur tersebut tidak perlu dipersoalkan. Dia memastikan cairan yang disemprotkan aman dan tidak membahayakan bagi manusia.

"Itu SOP militer, WHO ada SOP sendiri. Jadi SOP yang berbeda ini tidak masalah karena tidak membahayakan. Tidak buat mereka sakit, cuma enggak nyaman aja disemprot-semprot," katanya.

Bertemu DPP PDIP: Rudy Siap Menangkan Calon yang Dapat Rekomendasi

Di media sosial, video tersebut menuai polemik. Sebagian warganet mempersoalkan perlakuan berbeda terhadap WNI yang datang dari China dengan turis asal negara itu. "Perbedaan perlakuan tidak adil. WNI yg pulang dari China disemprot. Sedang turis dari China disambut bak raja," kicau pengguna akun @OllaButterfly_, Senin (3/2/2020).

Selain itu, ada pula warganet yang mempertanyakan efektivitas penyemprotan cairan desinfektan ke tubuh manusia. Pasalnya desinfektan hanya untuk membunuh bakteri, sedangkan corona adalah virus.

"Kalau kata pakar sih waktu diwawancara di tv, virus corona hanya bs hidup di dalam tubuh manusia. kalau di luar, spt dipakaian, virus itu mati. Jd, apa gunanya WNI disemprot kayak gitu? Makanya diketawain orang...," kicau pengguna akun @Rohman20467, Minggu (2/2/2020).

Pilkada Solo: Rudy Bertemu Jokowi, Purnomo Yakin Tak Ada Deal Politik

Ditemui awak media, Dirjen P2P Anung Sugihantono mengatakan tindakan tersebut sudah sesuai standar prosedur operasional. "Perlakuan terhadap mereka yang turun adalah bagian dari SOP. Saya paham memang pasti banyak yang menanyakan, namun itu adalah langkan dari prosedur yang dilakukan untuk orang yang datang," kata Anung, Senin (3/2/2020), dilansir Suara.com.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah berhasil memulangkan 238 WNI dari lokasi asal pandemi virus corona di Kota Wuhan, China. Seluruh WNI tersebut kini berada di fasilitas kesehatan yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya