Solopos.com, SOLO — Video dua wanita berseragam guru yang bermain Tiktok sedang viral di dunia maya. Video itu memperlihatkan doa buruk dua wanita itu terhadap siswanya yang mengeluh karena kelas online. Ulah ini sudah memancing kemarahan dari netizen.
Vakum Sembilan Tahun, MUI Wonogiri Dikukuhkan Kembali
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam video yang viral itu, terlihat dua wanita berseragam coklat. Nampaknya keduanya merekam video tersebut di sebuah ruangan yang tampak seperti ruangan guru.
Yang menjadi sorotan kemarahan netizen adalah narasi pada video tersebut. Dalam video itu tertulis ucapan doa, harapan agar Tuhan mencabut nyawa siswa yang mengeluh dengan sistem belajar online.
“Ketika para siswa mengeluh belajar online, Ya Allah cabut nyawa mereka,” tulis narasi dalam video tersebut. Tidak diketahui siapa pengunggah asli video tersebut. Video itu viral setelah diunggah ulang oleh akun Tiktok bernama @srikandhishana1.
Tidak sampai disitu saja, unggahan itu juga di posting ulang di Instagram, salah satunya akun Instagram omg.indonesia.id. Unggahan itu juga menyertakan komentar video Tiktok dari para orang tua yang mengecam perbuatan dua oknum guru tersebut.
Datangi Polres Karanganyar, Annisa Lapor Empat Kucingnya Ditembak Pakai Senapa Angin
Dikecam Publik
Salah satunya video dari akun Tiktok @wijayariri, dalam video Tiktok tersebut ia berkata, "Guys ini wajib diusut ya, guru ini ngajar dimana, sekolah apa, kenapa dia mendoakan murid-muridnya seperti itu. miris saya selaku orangtua."
Kemudian akun Tiktok @Iqbalmaulana370, dalam videonya ia menuliskan narasi jika kedua guru itu adalah PNS, ia berdoa kepada Allah untuk mencabut status dari guru tersebut. Iqbal yang mengenakan baju tentara juga menambahkan, bahwa mereka tidak mengerti bagaimana jadi orang tua yang miskin, tapi mengusahakan untuk pendidikan anak-anaknya.
Ada juga akun Tiktok @kaliber05 yang nampak mengenakan seragam polisi lengkapnya berkata, “Saya selaku wali murid mengecam keras atas tindakan keras guru tersebut, yang tidak layak dicontoh, tidak layak menjadi pendidik murid-murid,” ujar pemilik akun itu. Bahkan dalam video Tiktoknya, ia juga meminta tolong untuk menindak tegas dua oknum guru itu.
Kata Dustin Zero Logic, Mahatma Gandhi PKI
Berbagai komentar pun bermunculan pada postingan tersebut. Hampir sebagian besar warganet murka dengan oknum guru tersebut. Banyak juga warganet yang berprofesi sebagai guru merasa malu terhadap perilaku dua oknum itu.
“Parah sih, gua sbagai guru sendiri malu lihatnya,” ujar akun Instagram asiafahmii___
“Saya sebagai mantan guru TK kasihan melihat ini, pasti ini bukan guru asli, cuma praktek,” ungkap akun Instagram sovii_alwidyya.
“Gua guru, dan gua menangis melihat ini” kata akun Instagram nidyt07.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
