SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, KENDAL — Dunia pendidikan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) kembali tercoreng. Kali ini akibat beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi SMP Negeri 3 di Kabupaten Kendal yang tengah merokok sambil berciuman dengan teman prianya.

Video tersebut pun sempat viral di medsos, yakni Facebook. Berbagai guncingan dari netizen pun disampaikan untuk menanggapi video tersebut.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dalam video yang diunggah pengguna akun Facebook, Smart Netizen, Selasa (19/2/2019) itu, memang terlihat seorang remaja yang masih mengenakan seragam SMP bertuliskan SMP Negeri 3 Patebon merokok. Sambil merokok, remaja putri yang hingga kini belum diketahui namanya itu berciuman dengan teman pria yang duduk di sebelahnya.

Mirisnya lagi, adegan itu dilakukan di sebuah ruang tertutup. Teman pria yang berciuman dengan remaja putri itu juga terlihat tidak mengenakan baju. Di akhir video yang berdurasi 30 detik itu, siswi SMP itu juga sempat berjoget mengikuti iringan lagu.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Sutadi membenarkan jika pelajar putri di video itu merupakan salah satu siswa di SMP N 3 Patebonanak didik di SMP N 3 Patebon. Namun dia mengaku tidak mengetahui jika video tersebut telah menjadi viral di medsos.

“Saya malah tidak tahu (viral), tahunya semalam dapat laporan, kemudian saya cek dan langsung menghubungi kepala sekolahnya,” ujar Sutadi kepada wartawan di Semarang, Rabu (20/2/2019).

Sutadi menambahkan pihaknya juga sudah mendatangi sekolah siswi tersebut untuk memberikan pemahaman serta pembinaan terhadap tenaga pendidik.

Kendati demikian, saat disinggung tentang identitas siswi SMPN 3 Patebon yang terekam dalam video itu, Sutadi enggan membeberkan. Ia berdalih hingga saat ini belum bertatap muka secara langsung dengan siswi maupun teman-temannya yang ada dalam video tersebut.

“Kami minta kepada semua pihak untuk sama-sama menjaga psikologis si anak. Jangan sampai dia tertekan, kan kasihan. Psikologi anak harus kita lihat. Kita harus selesaikan masalah ini dengan cara konstruksi pendidikan, bukan lembaga yang penuh larangan,” imbuh Sutadi.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Patebon, Ahmad Jazuli, membenarkan jika siswi dalam video yang viral di Facebook itu merupakan siswanya yang duduk di kelas sembilan. Pihaknya pun sudah memberikan pembinaan dan juga perhatian lebih terhadap siswa tersebut.

Disinggung sanksi yang akan diberikan kepada siswi itu, Jazuli belum memutuskan. Meski demikian ia akan memilih menyelamatkan pendidikan siswi tersebut dibanding menghukum.

“Jika masih diperlukan sekolah akan mempertahankan hingga tamat SMP, tentunya dengan pembinaan secara intensif oleh sekolah,” ujar Jazuli.

Viral di medsos terkait aksi pelajar di Kendal yang memprihatinkan bukan kali pertama ini terjadi. Pada November 2018 lalu, dunia pendidikan di Kabupaten Kendal, Jateng, juga dihebohkan dengan video pengeroyokan siswa SMK terhadap gurunya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya