SOLOPOS.COM - Petugas bank darah yang adu mulut dengan keluarga pasien yang membutuhkan kantung darah (Facebook)

Petugas bank darah tak ada di tempatnya saat dibutuhkan keluarga pasien untuk operasi.

Solopos.com, SURABAYA — Sebuah insiden yang dikabarkan terjadi di Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya, belum lama ini viral di media sosial. Seorang keluarga pasien mengunggah komplain disertai video saat dirinya mengalami hal tidak menyenangkan saat akan mengambil darah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Komplain dan video viral adu mulut antara keluarga pasien dengan petugas bank darah Rumah Sakit Dr. Soetomo diunggah pengguna akun Gretta Sukma Kusuma, Kamis (15/2/2018). Ia mengkomplain petugas bank darah Rumah Sakit Dr. Soetomo karena dinilai tidak siap saat ada keluarga pasien butuh darah.

“Ini yang saya alami hari ini. Inilah sikap dan perilaku petugas bank darah yang ada di RS Dr. Soetomo, Surabaya. Ketika pasien membutuhkan darah untuk keperluan operasi, petugasnya malah tidak ada di tempat, alias loket kosong. Di sisi lain dokter bedang jantung meminta keluarga pasien untuk secepatnya mengambil darah untuk operasi yang sedang berlangsung. Apakah mereka tidak berpikiran andaikata pasien yang sangat membutuhkan darah itu keluarga mereka dan akhirnya meninggal dunia? Siapa yang akan mereka salahkan? Mohon kepada kepala rumah sakit agar lebih memperhatikan pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan pengawasan terhadap jajarannya,” tulis Gretta Sukma Kusuma.

Dalam unggahan tersebut Gretta Sukma Kusuma juga mengunggah foto-foto saat loket pengambilan darah tampak kosong. Ia juga mengunggah video saat dirinya komplain terhadap petugas penjaga bank darah.

Komplain tersebut diwarnai adu mulut dengan salah satu pegawai, namun pegawai lainnya berhasil menengahi dengan memberi pernyataan secara tenang dan meminta maaf.

Unggahan tersebut sontak viral, hingga Jumat (16/2/2018) sore yang notabene kurang lebih 24 jam setelah informasi itu diunggah. Unggahan tersebut sudah diunggah lebih dari 12.500 kali dan sudah ada lebih dari 8.000 komentar. Beberapa komentar yang terpantau Solopos.com mengecam sikap pegawai bank darah yang dianggap kurang sesuai dan tidak profesional.

“Masa kosong gitu ruangannya, kan harusnya ada satu orang yang berjaga. Rentang waktu salat kan ada, masa salah dijadikan alasan,” tulis Yosi Ary Sandhi.
“Itu mbak-mbak yang duduk di belakang, ga bisa ya ga teriak-teriak gitu? Etikanya di mana?” tulis Heni Yuliani.
“Benar-benar keterlaluan, waktu kerja pada ke mana semua?” tulis Winda Unta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya