Solopos.com, SOLO — Belakangan hari ini, beredar video viral menunjukkan fenomena alam berupa banjir di Laut Pasir Gunung Bromo, Jawa Timur (Jatim). Video viral itu sempat memicu kepanikan netizen.
Nyatanya, fenomena alam seperti itu sudah biasa terjadi di Gunung Bromo. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyatakan air di Laut Pasir Gunung Bromo itu berasal dari wilayah Pasuruan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Limpasan permukaan di Laut Pasir Gunung Bromo. Air beradal dari hujan deras di wilayah Pasuruan. Bukan dari wilayah Kaldera Gunung Bromo,” tulis Sutopo di akun Twitternya, @Sutopo_PN, Sabtu (2/2/2019), menyertakan video banjir di Gunung Bromo.
Limpasan permukaan di Laut Pasir Gunung Bromo. Air beradal dari hujan deras di wilayah Pasuruan. Bukan dari wilayah Kaldera Gunung Bromo. Ini kejadian biasa, sering terjadi saat musim hujan. Tidak ada korban jiwa. Malah sering jadi tempat selvie para wisatawan. pic.twitter.com/pjkowxn7vw
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) February 2, 2019
Berdasarkan video yang diunggah, Laut Pasir Gunung Bromo memang dilanda air yang cukup deras. Pasir di kawasan tersebut pun banyak yang tertutup derasnya air.
Sutopo menegaskan fenomena alam seperti itu biasa terjadi di Gunung Bromo saat musim penghujan, bahkan dimanfaatkan wisatawan sebagai latar belakang untuk selfie atau berswafoto. “Ini kejadian biasa, sering terjadi saat musim hujan. Tidak ada korban jiwa. Malah sering jadi tempat selvie para wisatawan,” tandas Sutopo Purwo Nugroho.