SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos.com/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, KARANGANYAR — Video memperlihatkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta warga menganggap virus Corona tidak ada viral di media sosial (medsos).

Bahkan, video tersebut beredar luas di grup-grup WhatsApp (WA). Video berdurasi 29 detik yang beredar di grup WA ini menuai reaksi pro dan kontra di kalangan masyarakat maupun warganet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di awal video yang beredar, Bupati Karanganyar meminta warga menjaga dirinya masing-masing. Bupati juga menyampaikan agar warga tak menggagas Covid-19 maupun Omicron.

Baca Juga : Duet Maut Gibran dan Juliyatmono di Laga Ekshibisi, Sama-Sama Cetak Gol

Berikut isi pernyataan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, seperti dalam video tersebut:

“Yang penting dijaga awakke dewe-dewe, ngono wae ya. [Yang penting dijaga diri sendiri, begitu ya]. Rasah gagas Omicron, opo gagas Covid. [Tidak usah peduli Omicron atau Covid-19]. Anggapen wes ora enek ya. [Anggap saja sudah tidak ada ya],” katanya seperti dalam video pendek tersebut.

“Mung nganggo patut-patut ya nganggo masker, ngono wae ya. [Untuk agar dilihat pantas, pakai masker begitu ya]. Insya Allah karena Omicron mung koyo pilek-pilek biasa. [Insya Alla karena Omicron seperti pilek biasa]. Orasah wedi-wedi. [Tidak usah takut-takut],” lanjutnya.

Baca Juga : Wacana Provinsi Soloraya Pernah Ramai pada 2019, Tapi Beda dengan DIS

“Wes ora sah ngopo-ngopo. [Sudah tidak usah berbuat apa-apa]. Mengko nek ono sing pilek, neng ngomah. [Kalau ada yang pilek, di rumah]. Neng ngomah rasah diprikso sek. [Di rumah tidak usah periksa dulu]. Rasah prikso nangdi-nangdi sek ya. [Tidak usah periksa kemana-mana dulu ya]. Neng ngomah ngono wae. [Di rumah begitu saja]. Mengko telung dino madhang, wareg, duwe duit, sehat. [Nanti tiga hari makan, kenyang, punya uang, sehat],” pungkasnya.

Dari video yang beredar, diduga Bupati Juliyatmono menyampaikan pernyataan itu saat menghadiri acara hajatan yang diselenggarakan salah satu warga. Belum diketahui, di mana acara hajatan tersebut.

Baca Juga : Polemik Masjid Agung Karanganyar: Molor, Protes Vendor, Hingga OTT KPK

Video tersebut lantas menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak warganet mendukung pernyataan Bupati Karanganyar tersebut. Namun, tak sedikit yang merasa kecewa dengan pernyataan tersebut.

“los…. ra……. rewel….. salam sehat pak bupati kra,” tulis Rudi Riswanto.

“Pencerahan yang menyemangati,” timpal Tomas.

“Se solo raya pling Los karang anyar dari pertama ad corona loss hajatan Los dgn ksenian los,” kata pemilik akun Putra Putra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya