<p><strong>Solopos.com, SHAH ALAM –</strong> Video viral tentang bocah sekolah rela dihajar teman-temannya saat merayakan ulang tahun <a href="http://viral.solopos.com/read/20180401/486/907349/viral-beli-ice-tea-di-cafe-colomadu-bayar-rp175.000">viral </a>di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di Shah Alam, Selangor, Malaysia.</p><p>Dilansir <em>New Straits Times</em>, Minggu (15/4/2018), video berdurasi 29 detik viral di medsos. Dalam video itu tampak delapan murid yang menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk seorang teman. Setelah lagu selesai mereka mulai memukuli bocah yang berulang tahun.</p><p>Dalam peristiwa yang diduga terjadi bulan Maret itu tampak bocah yang berulang tahun itu <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180414/489/910389/penganiayaan-solo-tolak-bayar-uang-parkir-jukir-aniaya-warga-mangkubumen">ditendangi dan dipukuli </a> dengan sapu. Berdasarkan kabar yang diterima New Staits Times, tindakan tersebut merupakan budaya murid-murid di sekolah tersebut.</p><p>Meski beredar kabar tersebut, saat dikonfirmasi, pihak sekolah membantah hal tersebut. Para guru mengklain di sekolah yang tak diungkap namanya itu hanya ada kebiasaan lempar tepung saat ada yang berulang tahun. Namun, bantahan pihak sekolah tak berarti apa-apa setelah videonya viral.</p><p>Sejak Jumat (13/4/2018), pihak sekolah sudah mulai menyelidiki video tersebut namun tak bisa mencari murid yang terlibat. Laporan terkait peristiwa ini sudah Departemen Pendidikan Selangor.</p><p>Menteri Pendidikan Datuk P. Kamalanathan menegaskan kepada jurnalis kalau dirinya sudah memerintahkan Departemen Pendidikan Selangor untuk menginvestigasi video tersebut.</p><p>Dari sisi kepolisian, Kepolisian Distrik Shah Alam, Baharudin Mat Taib mengaku belum ada laporan terkait video viral tersebut. “Polisi belum menerima laporan. Kalau laporan sudah masuk polisi bisa segera melakukan investigasi,” jelas Baharudin.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
