SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Polda Papua membantah sebuah <a href="http://news.solopos.com/read/20180723/496/929735/ini-sosok-sebenarnya-di-video-hoax-jenazah-imam-samudra" target="_blank" rel="noopener">video viral</a> yang menayangkan peristiwa kerusuhan yang menyebabkan sejumlah anggota Brimob dan TNI Angkatan Udara gugur di Papua pada Rabu (25/7/2018).</p><p>Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan video yang viral di media sosial itu adalah peristiwa lama yang terjadi di depan Universitas Cendrawasih Distrik Abepura Kota Jayapura Papua pada 16 Maret 2006. Saat itu, aparat tengah melakukan pengamanan aksi demo.</p><p>Menurut Kamal, peristiwa yang ada pada video viral itu tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan pilkada susulan di Kabupaten Paniai. "Pelaksanaan Pilkada susulan di Kabupaten Paniai berjalan aman dan lancar. Itu <a href="http://news.solopos.com/read/20180723/496/929727/makam-tak-pernah-digali-ini-klarifikasi-video-jenazah-imam-samudra" target="_blank" rel="noopener">video</a> sekitar tahun 2006 saat personel Brimob Polda Papua dan TNI AU mengamankan aksi demo di Universitas Cendrawasih Distrik Abepura Kota Jayapura," tutur Kamal, Kamis (26/7/2018).</p><p>Dia mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan video tersebut dan tidak mudah percaya informasi yang beredar serta menjadi viral di dunia maya. Kamal menyarankan masyarakat tidak mudah terprovokasi <a href="http://news.solopos.com/read/20180722/496/929453/video-sel-mewah-suami-inneke-koesherawati-di-lp-sukamiskin" target="_blank" rel="noopener">video </a>&nbsp;yang belum terkonfirmasi.</p><p>"Masyarakat seharusnya tidak mudah percaya dan terprovokasi. Kebersamaan di Jayapura harus dibangun dengan kokoh untuk menjaga persatuan dan kesatuan," kata Kamal.</p>

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya