SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PEMATANG SIANTAR — Video yang menunjukkan salah seorang anggota TNI, Kapten Infantri Leo Sianturi, berteriak di Rumah Sakit TNI Pematang Siantar, Sumatra Utara viral di media sosial. Ternyata, penyebab dari kejadian tersebut adalah rasa ketersinggungan Kapten Leo terhadap ucapan salah seorang perawat.

Berdasarkan video yang viral di media sosial, Kapten Leo berteriak meminta tolong kepada presiden karena ia menganggap tak dirawat dengan baik di RS TNI Pematang Siantar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pak Presiden tolong pak presiden. Saya tentara masyarakat akan kembali ke masyarakat. Sakit hati saya ini. Saya sakit tidak diopname, tidak dilayani. Tolong saya panglima, saya ini prajurit. Dari prajurit hingga jadi perwira saya tak dihargai, di RS sendiri tak dihormati,” tutur Kapten Leo sembari memegang bungkus infusnya.

Menanggapi viralnya video tersebut, RS TNI Pematangsiantar menegaskan insiden itu terjadi akibat ada kesalahpahaman antara Kapten Leo dan perawat, Jumat (25/1/2019). Kesalahpahaman itu bermula dari percakapan Kapten Leo dan perawat.

“Jumat (25/1/2019), perawat memeriksa kondisi Kapten Leo. Saat itu, perawat bertanya ‘mana pak yang menjaga bapak?’ Kemudian Kapten leo menjawab ‘Tidak ada, sudah cerai’. Kemudian Perawat Ruang anggrek menanyakan kembali ‘Anak-anak bapak di mana?’ dia jawab anak-anaknya jauh,” demikian tertulis dalam keterangan pers RS TNI Pematangsiantar yang didapatkan Suara.com.

Kepada perawat, Kapten Leo menjelaskan satu anaknya berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Satu anaknya yang lain tengah pendidikan ketentaraan. Perawat kemudian menimpali bahwa Kapten Leo termasuk orang beruntung karena ada anaknya yang meneruskan jejak sang ayah menjadi anggota TNI.

Ternyata, Kapten Leo tersinggung karena menganggap perawat mempertanyakan soal istrinya. “Ternyata Kapten Leo tak suka terhadap percakapan itu. Ia mengatakan ‘Saya tidak suka dibahas tentang istri. Ada kok istri saya PNS lagi di Korem 022/PT’. Setelahnya, ia bangkit dari kasur mengambil tongkat dan infus dan langsung berjalan keluar. Perawat sempat mempertanyakan aksinya itu,” lanjut keterangan pers RS TNI Pematang Siantar.

Perawat yang berselisih dengan Kapten Leo itu diketahui bernama Srika Dewi. Ia disebutkan langsung meminta maaf kepada Kapten Leo atas kesalahpahaman yang videonya kemudian menjadi viral tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya