SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Jagad dunia maya dihebohkan dengan beredarnya sepasang foto yang menggambarkan tangga disebut berada di SMPN 44 Jakarta. Foto itu menjadi kontroversi lantaran ada tangga khusus untuk laki-laki dan khusus perempuan yang dipisah.

Di Twitter, sepasang foto itu beredar luas dan mengundang komentar dari netizen. Foto yang sebelah kiri menunjukkan pintu terali besi menuju tangga yang diberi tanda berupa lembaran MMT bertuliskan “TANGGA PEREMPUAN”. Sedangkan foto lainnya juga menunjukkan sebuah pintu terali besi yang diberi tanda serupa namun dengan tulisan “TANGGA LAKI-LAKI”.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Kedua lembaran MMT tersebut juga bertuliskan keterangan “SMP Negeri 44 Jakarta”. Pemisahan tangga inilah yang memantik kontroversi. Pasalnya, pemisahan ini berlaku di sebuah sekolah negeri.

DI NTB… Gunung Rinjani jadi Gunung Syariah. Pendaki Laki2 & Perempuan dipisah. ADA YANG KEREN DI JAKARTA. SMPN 44 JAKARTA SMPN SYARIAH. TANGGA LAKI2 DIPISAH SAMA TANGGA PEREMPUAN. HIDUP INDONISTAN,” kicau akun @BUKANdigembok, Rabu (26/6/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Bentar lagi, kelasnya di pisah, terus nanti ada SMPN 44 khusus wanita,” balas @RendyAdithya.

Sementara itu, dilansir Suara.com, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengakui ada pemisahan tangga bagi murid laki-laki dan perempuan di SMP Negeri 44 Jakarta di Pulogebang, Jakarta Timur. Menurutnya hal itu wajar di sekolah. Ratiyono mengatakan hal itu dilakukan oleh SMN 44 dengan tujuan untuk ekspresi kreativitas dari sekolah tersebut.

Menanggapi hal itu, ada pula pengguna akun Twitter meminta netizen tak buru-buru berprasangka buruk terhadap fenomena itu.

Nih ya, gue udah liat foto tangga di SMPN 44 Jakarta yang penggunaannya dipisah antara murid laki-laki dan murid perempuan. Apa sebaiknya ga nunggu fakta yang sebenernya kayak gimana dulu daripada langsung ritwat ritwit??” kicau akun @zulfikar11_ membalas kicauan sebelumnya. “Dan Gunung Rinjani ga pernah jadi gunung syariah, btw.”

Netizen lain berupaya me-mention akun resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Segregasi ala ala. Di SMPN 44 Pulo Gadung, Jaktim konon kabarnya. Ada yang bisa bantu konfirmasi? cc. @Kemdikbud_RI,” kicau @danrem.

Apa sih bedanya anak SMP laki dan perempuan di SMP NEGERI? Di Indonesia, buat apa bikin tangga terpisah antara lelaki dan perempuan? Memangnya beda? Memangnya terpisah?,” kicau @dawiguna.

Namun tak semuanya mempertanyakan pemisahan tangga tersebut. Ada pula yang tidak mempermasalahkan kebijakan kontroversial itu. “Sebelum dimuat di berita, saya sudah menduga bahwa apa yg saya pikirkan sama seperti yg ibu guru sampaikan di berita ini. Dan tdk ada masalah dg pemisahan tangga laki dan perempuan,” kicau @handoyo_92.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya