Solopos.com, JAKARTA — Heboh video petani bawang di Brebes curhat sambil menangis di depan Sandiaga Uno terus berlanjut. Setelah diketahui bahwa orang itu adalah Mohammad Subkhan, mantan anggota KPU Brebes, kini beredar surat atas nama dirinya meminta maaf dan mengaku melakukan kebohongan di depan Sandiaga Uno.
Benarkah isi surat yang fotonya kini viral di media sosial itu? Juru Bicara BPN Prabowo – Sandiaga, Andre Rosiade, menilai kalau surat itu ialah hoaks.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
“Belum tahu. Tapi saya rasa itu hoaks,” kata Andre saat dimintai konfirmasi oleh Suara.com pada Rabu (13/2/2019).
Bantahan juga datang Subkhan sendiri. Hal itu dimuat dalam pemberitaan Tempo.co yang berjudul Viral Permintaan Maaf, Subkhan Petani Bawang Bantah Bikin Surat. Viral Permintaan Maaf, Subkhan Petani Bawang Bantah Bikin Surat.
“Saya tidak pernah menandatangani surat tersebut,” kata Subkhan dalam berita tersebut, Rabu.
Dalam surat itu, tertulis bahwa Subkhan menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan masyarakat Brebes. Bahkan dalam surat itu ada kalimat pengakuan bahwa dia melakukan kebohongan di depan Sandiaga Uno dan hanya menjalankan skenario arahan tim sukses.
“Demikian surat pernyataan permohonan maaf terbuka saya buat dengan sadar, benar dan tanpa tekanan dari pihak manapun,” bunyi penutup surat tertanggal 13 Februari 2019 itu.
Surat itu terdapat sebuah tanda tangan dan materai 6.000. Namun sebuah unggahan di akun Facebook Aldie El Kaezzar menyebutkan keganjilan dalam surat itu, salah satunya soal tanda tangan Subkhan.
Dalam unggahan akun Aldie El Kaezzar, tanda tangan itu sangat identik dengan tangan Subkhan dalam salah satu dokumen KPU Brebes tertanggal 7 Juni 2014. Kedua tanda tangan itu memang identik dalam bentuk, proporsi ukurannya, sampai detail guratan-guratannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
